"Israel harus mematuhi apa yang sudah disepakati, dan kami menyerukan para mediator untuk menekan mereka," tegas Qassem seperti dikutip Middle East Monitor pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Rencana Penarikan Pasukan dan Pembebasan Tawanan
Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa tentara Israel akan menyelesaikan tahap awal penarikan pasukan sebagian dalam waktu 24 jam setelah kesepakatan dijalankan. Setelah penarikan pasukan, Amerika Serikat diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi pelaksanaan prosedur awal.
Pembebasan tawanan Israel yang masih hidup diperkirakan akan berlangsung dalam waktu 72 jam setelah tahap pertama penarikan pasukan selesai. Qassem menekankan bahwa semua tawanan Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, harus diserahkan pada fase pertama kesepakatan.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/10/682776/israel-tolak-serahkan-jenazah-yahya-sinwar-ke-hamas-
Artikel Terkait
Kembali Berduka, Warga Buton Selatan Berjuang Lepaskan Petani dari Lilitan Piton Maut
Von 13 Tahun untuk Brigadir Ade, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung Usia Dua Bulan
Ratu Máxima Tiba dengan Pesawat Komersial, Bakal Temui Prabowo Bahas Kesehatan Finansial
Polisi Purwakarta Jadi Bidan Dadakan di Tepi Jalan, Selamatkan Ibu Melahirkan