Kepercayaan yang diberikan Dina berakhir tragis. Di rumah Herianto, ritual yang dijanjikan berubah menjadi jebakan maut. Pelaku menghabisi nyawa korban, lalu dengan dingin membuang jasadnya ke aliran Sungai Citarum.
Namun, air tidak bisa menyimpan rahasia selamanya. Keesokan harinya, jasad Dina ditemukan warga, memulai penyelidikan yang mengungkap kebenaran mengerikan di balik kematiannya.
Penangkapan Cepat dan Motif Pelaku
Tim Polres Karawang bergerak cepat dan berhasil menangkap Herianto kurang dari 24 jam di tempat kerjanya, Alfamart Rest Area KM 72A. Dari hasil interogasi, terungkap motif pelaku yang sederhana namun tragis: uang dan barang milik korban.
Kasus pembunuhan Dina Oktaviani ini menjadi pelajaran pahit bahwa kepercayaan bisa berubah menjadi racun ketika diberikan kepada orang yang salah. Keluarga dan rekan kerja Dina masih berduka, mengenang gadis yang terlalu baik untuk dikhianati.
Sumber: Dari Galau Berujung Kematian, Tragedi Dina Oktaviani Gegerkan Karawang
Artikel Terkait
Kembali Berduka, Warga Buton Selatan Berjuang Lepaskan Petani dari Lilitan Piton Maut
Von 13 Tahun untuk Brigadir Ade, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung Usia Dua Bulan
Ratu Máxima Tiba dengan Pesawat Komersial, Bakal Temui Prabowo Bahas Kesehatan Finansial
Polisi Purwakarta Jadi Bidan Dadakan di Tepi Jalan, Selamatkan Ibu Melahirkan