Tragedi runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo menuai perhatian publik serta viral dalam beberapa waktu terakhir. Setelah kejadian tersebut, penampakan Ponpes Al Khoziny sebelum dan sesudah ambruk turut menjadi sorotan.
Hingga Selasa (30/09/2025) pagi, data mengungkap bila 96 santri menjadi korban selamat dalam runtuhnya bangunan.
Lima orang lain diketahui meninggal dunia. Perlu digarisbawahi, beberapa gambar di artikel terbagi menjadi dua yaitu bangunan yang belum ambruk dan bangunan yang masih berdiri.
Penampakan sebelum pondok pesantren ambruk terekam melalui Google Maps tahun 2024.
Foto penampakan sebelum dan sesudah Ponpes Al Khoziny ambruk direkam melalui sudut pandang atas, tahun 2024 dan 2025.
Meski begitu, terdapat bangunan lain yang masih utuh, namun menyimpan ancaman.
Bangunan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Runtuh. (Google Maps, Antara)
Ahli Konstruksi Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Muji Himawan sebelumnya mengatakan bila ponpes tersebut ambruk karena kegagalan struktur (elemen struktur sudah gagal).
Bangunan pesantren dilaporkan roboh sekitar pukul 15.00 WIB, menurut data dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Insiden tragis ini terjadi ketika sejumlah santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di lantai dua gedung.
Bersamaan dengan itu, pekerja sedang melakukan pengecoran atap di lantai tiga. Kuat dugaan, tiang penopang tidak kuat menahan beban berat cor semen yang telah dituangkan sejak pagi hari.
Hal inilah diduga menjadi penyebab seluruh struktur bangunan runtuh, menimpa para santri yang berada tepat di bawahnya.
Bangunan Ponpes Al Khoziny Disorot
Akun TikTok @/arfasgarden membagikan ulang momen ketika ia berkeliling di Ponpes Al Khoziny melalui Google Maps.
Sebagai referensi, Ponpes Al Khoziny sempat terekam di Google Maps, namun tiba-tiba hilang. Penampakan dari akun @arfasgarden diyakini asli mengingat bangunan yang rubuh di dekat Jalan KHR Abbas 1.
Bangunan Ponpes Al Khoziny jadi sorotan. (Google Maps)
Google Maps sendiri masih menampilkan bangunan yang menampung santriwati Ponpes Al Khoziny di Jalan KHR Abbas 2.
Akun @arfasgarden menekankan bila ia bukan ahli bangunan, namun hanya orang awam saja. Meski begitu, ia menyoroti beberapa hal aneh pada Ponpes Al Khoziny.
Ia curiga bila beberapa tiang penyangga tak mengadopsi 'paku bumi'. Itu karena perluasan dilakukan dari bangunan yang awalnya kecil (lantai dua), lalu berkembang menjadi lantai lima.
Bahkan terdapat tiang yang nampak seperti baru, berukuran kecil, dan diduga 'asal tempel' saja. Penampakan Ponpes Al Khoziny sebelum dan sesudah ambruk viral menuai beragam komentar netizen.
Bangunan Ponpes Al Khoziny jadi sorotan. (Google Maps)
"Jelas banget asal tempel, nggak pakai paku bumi, kelihatan," ungkap @sa**ta**us28.
"Membangun asal asalan gk ngerti struktur bangunan pas rubuh nyalahin takdir, duh," pendapat @4**ul.
"Memang benar tiang ajaib kecil itu ditambahkan terakhiran di atas," tulis @bi**ku*ing.
Sumber: suara
Foto: Bangunan Ponpes Al Khoziny jadi sorotan. (Google Maps)
Artikel Terkait
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
Global Sumud Flotilla Ditahan, Sejumlah Aktivis Malaysia Unggah Video SOS Diculik Israel
Link Video ‘IKSPI Keri Keri’ 7 Menit 20 Detik Viral, Sosok Siswa Bikin Penasaran
Sanjoto, Sosok Pemburu Aidit yang Kini Menghuni Rumah Bekas Markas PKI