Berulang kali mangkir dari panggilan tim penyidik, penyuap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Menas Erwin Djohansyah akhirnya ditangkap KPK.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap Menas Erwin.
"Ya," kata Asep kepada wartawan, Rabu malam, 24 September 2025.
Petugas KPK yang menangkap Menas Erwin sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.41 WIB.
Menas Erwin yang menggunakan jaket dan masker putih langsung digiring petugas KPK menuju ruang pemeriksaan di lantai dua Gedung Merah Putih KPK. Saat digiring, Menas Erwin belum diborgol oleh petugas KPK.
Menas Erwin sebelumnya kembali mangkir untuk ketiga kalinya pada hari Selasa 12 Agustus 2025.
Menas Erwin selaku Dirut PT Wahana Adyawarna ditetapkan tersangka bersama Hasbi Hasan kasus suap pengurusan perkara di MA.
Dalam tuntutan JPU KPK, Hasbi menerima gratifikasi berupa uang, fasilitas perjalanan wisata dan fasilitas penginapan dari para pihak yang memiliki kepentingan terhadap jabatannya sejak Januari 2021-Februari 2022, di antaranya dari Devi Herlina, Yudi Noviandri dan Menas Erwin Djohansyah seluruhnya berjumlah Rp630.844.400.
Sumber: rmol
Foto: Penyuap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Menas Erwin Djohansyah (depan) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2025. (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)
Artikel Terkait
Viral Servis Motor Rp 20 Juta di Papua, Seorang Pendeta Ngamuk Motor Mogok Lagi Setelah 100 Meter
Respon Pidato Prabowo di PBB Soal Konflik Palestina-Israel, Din Syamsuddin Ibaratkan Teriakan Di Samudera, Keras Tapi Hilang Ditelan Ombak
Respon Pidato Prabowo di PBB, Din Syamsuddin: Keras tapi Hilang Ditelan Deburan Ombak
Kenapa Glory Lamria Viral? Diduga Gegara Dapat Fasilitas Mewah Imbas Sambut Kedatangan Prabowo di New York