Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap Mau Rampok Uang Negara, BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!

- Sabtu, 20 September 2025 | 17:30 WIB
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap Mau Rampok Uang Negara, BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!


Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo akhirnya mengakui video viral yang menampilkan ucapannya akan 'merampok uang negara' karena dalam kondisi tidak sadar alias mabuk.

Fakta itu diungkapkan oleh Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama.

Diketahui, tindakan Wahyudin Moridu yang koar-koar mau merampok negara itu kini sedang diusut oleh BK setelah videonya viral di media sosial. Buntut video mau merampok uang negara itu, BK akan memanggil Wahyudin Moridu pada Senin (22/9) depan.

Fikram mengaku telah mendapatkan informasi jika Wahyudin dalam mabuk minuman keras alias miras saat mengucapkan mau 'rampok uang negara' sebagaimana video yang beredar.

"Terinformasi ke saya dia (Wahyudin Moridi) dalam keadaan mabuk minum-minuman beralkohol," ujarnya ditulis pada Sabtu (20/9).

Meski disebut dalam kondisi mabuk, tindakan legislator PDI Perjuangan (PDIP) dinyatakan salah atas ucapan kontroversialnya itu. Kini, Wahyudin pun terancam bakal dijerat hukuman oleh BK DPRD Gorontalo.

"Lepas dari segalanya minum pun mabuk pun, dia sudah kena pelanggaran kode etik," ujarnya.

Viral Mau Rampok Uang Negara

Sebelumnnya, video Wahyudin Moridu yang koar-koar mau 'merampok uang negara' membuat gempar publik. Video itu terekam saat Wahyudin dan seorang wanita sedang dalam perjalanan menuju Makassar dengan menggunakan mobil.

Sembari menyetir mobil, Wahyudin mengucapkan kata-kata yang terdengar arogan. 

“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara ini makin miskin," ujarnya sesumbar. 

Setelah berniat merampok uang negara biar negara makin miskin, Wahyudin juga memperkenalkan dirinya sebagai anggota dewan. 

“Siapa ji Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo,” ujarnya. 

Ucapan kontroversial Wahyudin mendadak banjir kecaman publik usai videonya beredar luas. Imbas kelakuannya yang membuat publik geram, Wahyudin Moridu akhirnya muncul dengan membuat video permintaan maaf. 

Ia mengakui kesalahannya dan menyadari perbuatannya tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.

“Apapun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak menunjukkan etika sebagai pejabat publik. Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Gorontalo,” ujarnya.

Sumber: suara
Foto: Wahyudin Moridu/Net

Komentar