Nama ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah kembali mencuat dalam pusaran penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ustaz Khalid Basalamah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kuota haji Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2024.
Tak hanya soal haji, publik kini juga mengintip lain dari sisi bisnis sang ustaz yang dianggap cukup kompleks.
Awal Mula Kasus
Penyelidikan KPK bermula dari adanya tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah dari Arab Saudi untuk Indonesia.
Aturan menetapkan kuota tambahan tersebut dibagi 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus. Namun, dalam praktiknya KPK menemukan pembagian yang berbeda yaitu 50% regular dan 50% khusus.
Akibat pengalihan ini, diperkirakan negara dirugikan sekitar Rp 1 triliun. Khalid Basalamah diperiksa sebagai saksi ahli/ saksi karena diduga punya informasi strategis terkait mekanisme kuota, biro travel, dan pemanfaatannya.
Meski diperiksa untuk kasus haji, publik tidak bisa memisahkan profilnya sebagai pendakwah dari sejumlah unit usaha yang telah ia dirikan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut enam usaha atau “gurita bisnis” Khalid Basalamah yang turut diperhatikan dalam sorotan kasus ini:
Daftar Usaha Ustaz Khalid Basalamah
1. Ajwad Resto
Ajwad Resto adalah restoran bertema Timur Tengah yang berada di Condet, Jakarta Timur. Menu khas seperti nasi kebuli, mandi, olahan daging kambing menjadi ciri khas.
Restoran ini menjadi salah satu usaha kuliner yang cukup dikenal dan menjadi bagian dari portofolio bisnis Khalid.
2. Uhud Tour
Ini adalah usaha biro perjalanan jasa haji dan umrah milik Khalid. Nah, linilah yang paling relevan dalam kasus kuota haji.
Uhud Tour berada di bawah PT Zahra Oto Mandiri dan telah mengelola banyak keberangkatan jamaah umrah & haji. Peran ini yang membuat nama khalid Basalamah disebut dalam pemeriksaan KPK.
3. Media Digital
Khalid juga mengelola konten dakwah melalui saluran media digital. Ada Gazwah TV, studio digital, konten YouTube, dan penyebaran via media sosial.
Bisnis digital ini telah membantu memperluas jangkauan dakwahnya sekaligus menjadi salah satu sumber penghasilan.
4. Adha Farm
Dalam usaha peternakan, Khalid memiliki “Adha Farm” yang menyediakan hewan kurban dan akikah mulai dari kambing, domba, hingga sapi. Usaha ini relevan terutama ketika mendekati musim Iduladha dan permintaan terhadap hewan kurban meningkat.
5. Pustaka Ibnu Zaid
Lini bisnis penerbitan juga dikelola Khalid melalui Pustaka Ibnu Zaid. Usaha ini menerbitkan buku-buku keislaman, kitab zikir, tafsir, hingga buku-buku ringan keagamaan, sebagai salah satu media literasi dakwah.
6. Ajwad Store
Ajwad Store adalah toko ritel yang menjual produk kebutuhan Muslim seperti kurma, madu, saffron, dan produk khas Timur Tengah lainnya.
Produk-produk ini diperuntukkan bukan hanya kebutuhan konsumtif, tetapi sering jadi oleh-oleh atau kebutuhan ritual agama.
Kasus dugaan korupsi kuota haji masih terus didalami KPK. Sementara itu, publik menunggu kejelasan lebih lanjut, baik terkait proses hukum maupun bagaimana bisnis-bisnis Khalid Basalamah akan terdampak dari sorotan kasus ini.
Sumber: beritasatu
Foto: Ustaz Khalid Basalamah/Net
Artikel Terkait
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang 118 Jamaah ke KPK, Satu Orang 4.500 US Dolar
Menkeu Purbaya Pastikan Rp 200 Triliun Tetap Nongkrong di Bank
Massa IPPR Geruduk DPR, Tolak Wacana Reformasi Polri