Momen itu menjadi kali terakhir keluarga melihat Iko dalam keadaan hidup.
Setelah kepergiannya yang kedua kali itu, keluarga putus kontak dan tidak lagi menerima kabar dari Iko.
Kabar buruk baru datang kemudian, menginformasikan bahwa Iko sudah berada di rumah sakit dan meninggal dunia setelah menjalani tindakan operasi.
Upaya investigasi yang dilakukan PBH IKA FH Unnes masih terus berjalan.
Namun, proses ini sedikit terhambat karena saksi kunci, yakni rekan almarhum yang berangkat bersama pada hari nahas itu, juga belum dapat dimintai keterangan.
"Rekan almarhum yang saat itu berangkat bersama juga belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," jelas Nauval.
Di sisi lain, pihak kepolisian menegaskan tidak akan tinggal diam.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto, menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian mahasiswa Unnes tersebut.
Artanto mengimbau agar pihak keluarga segera membuat laporan resmi untuk mempercepat proses hukum.
"Keluarga bisa merapat ke Polrestabes Semarang atau Polda Jawa Tengah untuk menginformasikan secara resmi kejadian itu guna dilakukan penyelidikan," katanya.
👇👇
Lagi..kita terpaksa menerima berita duka. Iko Juliant, mahasiswa UNNES meninggal dunia di tangan polisi, represifitas kepolisian meninggalkan luka sobek di bibir Iko dan luka di hati kita semua. 31 Agustus kita masih melawan, namun hari itu juga keheningan di dalam keluarga pic.twitter.com/6GJ7Tw2sro
Hari ini, dua kawan kita, Andika Lutfi Falah dan Iko Juliant Junior, telah meninggal setelah disiksa dan dianiaya polisi 🥀 https://t.co/yDKERnFgtR
Per hari ini, korban bertambah menjadi 10 orang https://t.co/z005C3Worn pic.twitter.com/1s1YhNUosw
"Ampun pak, tolong pak, jangan pukuli saya lagi."
— ucapan Iko Juliant Junior saat mengigau, usai ia mengikuti aksi unjuk rasa, dan sebelum wafat pada 31 Agustus 2025.
Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Suara Iko tidak boleh hilang. Keadilan harus ditegakkan! ✊ pic.twitter.com/2VSoE1yRxB
IKO JULIANT JUNIOR
Teman baik saya sejak SMA... teman dekat saya… sekaligus teman pertama saya di bangku perkuliahan yang selalu duduk bersama saya..
meninggal karena represifitas aparat, DEMI ALLAH SAYA GABAKAL DIAM DAN BAKAL USUT TUNTAS!#ACAB #JusticeForIko #1312forever pic.twitter.com/kD9F0m5btD
Turut berduka cita atas meninggalnya alm. Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum UNNES angkatan 2024.
Semoga keadilan bersamamu, kawan.
Fly high🇮🇩🥀#1312ACAB #1312 #RIP #IndonesiaGelap pic.twitter.com/5W8IXj2aBu
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Gadai BPKB Mobil? Lakukan 6 Hal Ini Biar Tak Dirugikan!
Fakta Mengejutkan di Balik Polemik Siap Divaksin Menkeu Purbaya
Fakta Mengejutkan di Balik Viral Pernyataan Menkeu Sri Mulyani Siap Divaksin
Ilmuwan Temukan Lorong Rahasia di Bumi, Isinya Dunia yang Tak Pernah Terbayang!