Sikap para wakil rakyat juga dinilai tak berempati bahkan dinilai mengejek kondisi rakyat yang semakin terjepit ekonomi.
Amarah masyarakat dan sejumlah elemen lainnya memuncak pasca tewasnya Affan Kurniawan yang ditabrak dan dilindas mobil rantis Brimob di wilayah Pejompongan, Jakarta Barat.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengingatkan para elite politik, pejabat negara, anggota legislatif, dan para pengambil kebijakan untuk lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku yang santun, kesederhanaan, dan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat.
“Kami meminta para elit politik untuk lebih mawas diri, melakukan introspeksi, dan tidak melukai hati rakyat. Publik membutuhkan keteladanan para pemimpinnya, terutama para wakil rakyat yang telah diberikan mandat dengan tulus.”
Seluruh pihak, juga diingatkan untuk menahan diri dan menghentikan semua bentuk tindak kekerasan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semua pihak hendaknya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara sebagai fondasi dan modal membangun Indonesia sebagai negara yang maju, berdaulat, bermartabat, adil, makmur, dan sejahtera," tulis PP Muhammadiyah, Sabtu (30/8/2025)
Sumber: harianterbit
Foto: Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab/Net
Artikel Terkait
TERUNGKAP! 7 Fakta Mengerikan di Balik Pengakuan Pelaku Bunuh Wanita Hamil di Hotel, No. 5 Bikin Merinding!
Suami Rela Maafkan Istri yang Selingkuh, Tapi Tindakan Sang Istri Malah Berujung Petaka
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan, Tanda Serangan ke Venezuela Sudah Di Depan Mata?
Prabowo Pangkas BUMN, Negara Bisa Hemat Rp 800 Triliun? Ini Faktanya!