Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan mereshuffle kabinet secara besar-besaran dalam waktu dekat ini.
Menurut Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, setidaknya ada dua hal yang melatarbelakangi itu.
“Pertama, Prabowo menambah satu kementerian, yaitu Kementerian Haji dan Umrah. Untuk itu, Prabowo harus menetapkan menteri yang memimpin kementerian tersebut. Menambah satu menteri dengan sendirinya perlu dilakukan reshuffle,” kata Jamiluddin kepada RMOL, Rabu 27 Agustus 2025.
Namun demikian, Jamiluddin berharap Presiden Prabowo segera menetapkan menteri agar Kementerian Haji dan Umrah dapat segera melaksanakan tugas dan fungsinya untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji.
Artikel Terkait
Listyo Sigit Naikkan Komjen, Prof Ikrar Beberkan Strategi Politik di Balik Pengangkatan Ini
DE JURE: Kejaksaan Diduga Sengaja Tunda Eksekusi Silfester Matutina, Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?
Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam, Mensesneg Beberkan Hasil Mengecewakan Ini!
Prabowo Tiba di Mesir Malam Ini, Apa Misi Rahasia untuk Gaza?