MURIANETWORK.COM -- Video memilukan yang beredar memperlihatkan perjuangan terakhir Prada Lucky Chepril Saputra Namo sebelum ia menyerah pada ajal.
Dalam potongan gambar yang terekam di RSUD Aeramo, dua dokter bekerja tanpa henti.
Salah satunya melakukan resusitasi jantung paru (CPR), sementara dokter berseragam TNI berusaha memberi nafas buatan.
Momen dramatis ini mencerminkan upaya maksimal menyelamatkan nyawa, meski tak berhasil menghentikan nasib tragis yang menanti dada muda Prada Lucky.
Korban, yang baru dua bulan mengabdi sebagai prajurit TNI di Batalyon TP 834/Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, sempat berbicara dengan dokter di ruang radiologi.
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut di Bali, 5 Turis China Tewas: Sopir Arif Al Akbar Ditahan
Kerugian WIKA Rp 7,12 Triliun: Analisis Dampak Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia Siap Kirim 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza: Ini Kata Menlu
dr. Tifa Serukan Perang Semesta 2025 Usai Pemeriksaan Polda, Lawan Pemalsu Ijazah