Selain itu, tidak terdeteksi adanya senyawa toksin atau racun di organ dan cairan korban.
Kombes Wira mengungkapkan, kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam saat jasad Arya ditemukan. Kunci kamar tersebut terdiri atas tiga lapis, yakni akses khusus penghuni indekos, kunci biasa dan kunci slot. "Hanya bisa dilakukan orang yang posisinya ada di dalam kamar untuk mengunci," kata Wira.
Dia juga menyatakan, belum ditemukan adanya informasi atau dokumen elektronik yang berisi muatan ancaman baik fisik maupun psikis serta ancaman kekerasan terhadap korban. "Mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan orang lain," ujar Wira.
Sebelumnya, Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kosnya yang berada di Guest House Gondia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian.
“Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro
Sumber: inews
Artikel Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Palembang Salurkan 600+ APD untuk Cegah Kecelakaan Kerja
DPR Sidak Pabrik Michelin Cikarang, Minta PHK Massal Dihentikan Sementara
Perampasan Tanah PIK-2: Fakta Kriminalisasi & Perlawanan Rakyat
MIND ID Perkuat Komitmen ESG dengan Konservasi Sungai Cipinang di Jakarta Timur