MURIANETWORK.COM - Mantan prajurit Korps Marinir, Satria Arta Kumbara, bukan hanya desertir. Dia menanggung beban utang yang tidak sedikit. Angkanya mencapai Rp 750 juta. Masalah itu semakin ruwet karena Satria juga terlibat dalam praktik judi online (judol).
Informasi itu disampaikan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi saat diwawancarai oleh awak media pada Kamis (24/7).
Dia menyampaikan bahwa Satria merupakan mantan prajurit Korps Marinir yang masuk tentara dari jalur tamtama.
”Dia adalah Prajurit Korps Marinir yang dulu daftarnya dari tamtama, kemudian ikut bintara reguler menjadi bintara pangkat sersan. Terakhir pangkat yang bersangkutan sersan satu,” ungkap Endi.
Perwira tinggi bintang dua TNI AL itu mengakui, ada banyak hal yang bisa menjadi masalah bagi seorang prajurit. Termasuk judol. Dia menyebut, Satria termasuk salah satu prajurit Korps Marinir yang bermasalah dengan judol. Itu pula yang membuat Satria akhirnya keluar dari Korps Marinir.
Artikel Terkait
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina
Di Balik Gerobak Bakso Pangandaran: Kisah Nelayan yang Bertahan di Tepian
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik