Kabar Baru Satria Arta Pecatan TNI AL Jadi Tentara Rusia, Minta Pulang ke Indonesia, WN Dipulihkan

- Senin, 21 Juli 2025 | 19:45 WIB
Kabar Baru Satria Arta Pecatan TNI AL Jadi Tentara Rusia, Minta Pulang ke Indonesia, WN Dipulihkan




MURIANETWORK.COM  - Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.


Satria mengaku tidak tahu, keputusannya bergabung dengan Pemerintahan Rusia untuk menjadi pasukan perang, justru menjadi bumerang bagi dirinya.


Status kewarganegaraan Indonesia milik Satria telah dicabut buntut ia menjadi tentara Rusia.


Ia mengungkapkan keberangkatannya ke Rusia untuk menjadi tentara Moskow, adalah untuk mencari rezeki.



"Yang terhormat Bapak Wapres, Bapak Gibran Rakabuming Raka, dan Bapak Menlu, Bapak Sugiono. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, mengakibatkan dicabutnya Warga Negara (WN) saya," urai Satria dalam unggahan di TikToknya, @zstorm689, Minggu (20/7/2025).


Mohon izin Bapak, saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali, karena saya niatkan datang ke sini hanya untuk mencari nafkah," imbuh dia.



Satria mengaku, apa yang ia dapatkan selama di Rusia, tidak sebanding dengan dicabutnya status kewarganegaraan Indonesia miliknya.


Ia ingin mendapatkan kembali status WNI-nya dan bisa mengakhiri kontrak sebagai tentara Rusia.


Menurut Satria, hanya Presiden Prabowo Subianto yang bisa membantu mengakhiri kontrak dengan Kemenhan Rusia.



"Dicabutnya kewarganegaraan saya, itu tidak sebanding dengan yg saya dapatkan. Dengan ini saya memohon kebesaran Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono, untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia," tutur Satria.


"Untuk saat ini yang bisa mengakhiri kontrak saya hanya Pak Prabowo, di Kemenhan Rusia kepada Bapak Vladimir Putin dan bantuan dari Allah SWT," imbuh dia.


Di akhir pernyataannya, Satria mengakui tidak ingin kehilangan kewarganegaraannya sebagai WNI.



Sebab, menurutnya, status sebagai WNI adalah segalanya bagi dia.


"Jujur saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya, karena kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segala-galanya dan tidak akan bisa ternilai," pungkas dia.


TNI AL Ogah Komentar


Mengenai pernyataan Satria Arta Kumbara itu, TNI AL enggan memberikan tanggapan.


Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Tunggul, menyebut Kemenlu lebih berhak mengeluarkan pernyataan terkait permintaan Satria, dibandingkan instansinya.



"Menurut saya, pertanyaan ini akan lebih tepat ditanyakan kepada Kementerian Luar Negeri RI atau Kementerian Hukum RI terkait dengan status kewarganegaraan yang bersangkutan," kata Tunggul, Senin (21/7/2025), dikutip dari Kompas.com.


Tunggul menekankan, Satria saat ini sudah tidak memiliki keterikatan dengan TNI AL sebab sudah dipecat sejak lama.


"Yang jelas, saat ini sudah tidak ada lagi keterkaitan dengan TNI AL," tegasnya.



Halaman:

Komentar