Menurut analisis Azmi, bukti awal sudah cukup untuk menduga adanya kelalaian yang nyata dari pihak penyelenggara. Ia menyoroti kegagalan panitia dalam mengantisipasi dan mengendalikan situasi di lapangan.
"Jadi jelas, patut diduga pihak EO maupun panitia nyata lalai, tidak mampu mengantisipasi dan panitia pelaksana memiliki kesalahan tidak berpikir panjang atau pun adanya kecerobohan," paparnya.
Kegagalan ini berakibat fatal. Panitia dianggap abai terhadap keselamatan ribuan warga yang hadir.
"Dimana panitia tidak mampu mengendalikan situasi sehingga mengabaikan keselamatan warga yang datang di lokasi. Panitia dan EO kurang bertindak hati-hati sehingga nyata terjadi luka-luka bagi puluhan pengunjung bahkan sampai adanya 3 orang meninggal," lanjut Azmi.
Terpenuhinya unsur kelalaian ini, menurutnya, terlihat dari hubungan kausalitas atau sebab-akibat yang jelas antara kurangnya antisipasi dan kehati-hatian panitia dengan dampak mengerikan yang timbul.
Pesta Pernikahan yang Jadi Sorotan Publik
Insiden tragis ini terjadi dalam rangkaian acara "pestapora" yang digelar untuk memeriahkan pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, yang dilaporkan merupakan putra dari tokoh politik Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kericuhan di tengah keramaian tersebut menyebabkan 26 orang dilarikan ke rumah sakit. Nahas, tiga di antaranya tidak dapat diselamatkan. Mereka adalah:
- Vania Aprilia, seorang anak perempuan berusia 8 tahun.
- Dewi Jubaeda, seorang wanita lansia berusia 61 tahun.
- Bripka Cecep Saeful Bahri, anggota Polres Garut berusia 39 tahun.
Tragedi ini menjadi pengingat pahit bahwa sebuah perayaan besar yang melibatkan massa, apalagi yang diselenggarakan oleh atau untuk pejabat publik, menuntut standar keamanan dan manajemen risiko yang sangat tinggi. Kelalaian sekecil apa pun dapat berujung pada konsekuensi yang tidak terbayangkan.
Sumber: suara
Foto: Tragedi Maut di Pesta Rakyat Anak Gubernur Dedi Mulyadi [X]
Artikel Terkait
Israel Langgar Gencatan Senjata, Serangan Mematikan ke Gaza Tewaskan Banyak Anak-anak
Gaza Setelah Perang: Yang Tersisa di Bawah Reruntuhan
Satu Tahun Prabowo Memimpin, PAN Soroti Bukti Nyata Kehadiran Negara yang Kini Terasa!
3 Jalur Rahasia ke Kendal yang Bikin Perjalananmu Anti-Bosan!