Kerumunan mulai memadati area makan gratis setelah salat Jumat.
Warga mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.
Situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.
Berdasarkan video yang diterima TribunJabar.id, warga terlihat berdesak-desakan di gerbang masuk Pendopo Garut.
Ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, hingga anak-anak berebut untuk masuk sambil menjulurkan tangan.
Warga terlihat terdorong hingga jatuh dan terinjak-injak warga lain di belakangnya.
Beberapa orang terlihat mengulurkan tangan meminta bantuan setelah jatuh dan terdesak warga lain.
Petugas pun berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.
Dilansir TribunJabar.id, personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia bernama Bripka Cecep.
Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
Saat kerumunan terjadi, Bripka Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan.
Bripka Cecep juga membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.
Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Bripka Cecep sempat beristirahat.
"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Jumat.
Namun, dalam kondisi rehat, Bripka Cecep tiba-tiba pingsan.
Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.
"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk."
"Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," jelas Hendra.
Dedi Mulyadi Sampaikan Permintaan Maaf
Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga Kabupaten Garut, akibat berdesakan saat acara syukuran makan gratis yang digelar anaknya.
"Pertama saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah," kata Dedi, Jumat, masih dari TribunJabar.id.
"Acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya tuh tidak tahu acara kegiatan itu," jelasnya.
Dedi mengaku hanya tahu bahwa acara pesta rakyat untuk masyarakat Garut baru akan digelar pada malam ini.
"Artinya saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu warga dalam bentuk pentas seni."
"Saya tidak tahu bahwa ada cara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama," tambah dia.
Dedi lantas menyampaikan permohonan maaf atas nama anaknya, Maula dan Putri, karena akibat acara tersebut sejumlah warga Garut meninggal dunia.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," imbuh Dedi.
Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina
Acara pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina telah digelar di Kawasan Pendopo Garut, Jawa Barat, pada Rabu (16/7/2025) lalu.
Akad nikah keduanya dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB.
Prosesi pernikahan berjalan khidmat. Hanya tamu undangan keluarga yang bisa menyaksikan momen sakral tersebut. Maula Akbar melafalkan ijab kabul dengan lancar.
"Saya terima nikahnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan maskawin tersebut tunai," kata Maula, Rabu, seperti diberitakan TribunJabar.id.
Dalam pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, terdapat beberapa momen unik.
Maula Akbar memberikan sederet mahar pernikahan untuk Putri Karlina. Mahar tersebut dianggap cukup unik karena terdiri dari sapi hingga bibit padi.
Berikut rincian mahar pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina.
90 gram logam mulia
9 ekor sapi
9 ekor domba garut
9 ekor ayam pelung cianjur
9 tambunan bibit ikan gurame
99 jenis bibit buah kayu lokal
9 jenis bibit padi lokal
Dikutip dari TribunJabar.id, resepsi pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina digelar pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.
Tercatat ada 2.500 tamu undangan yang hadir. Mereka harus mengantre untuk bisa bersalaman dengan kedua mempelai.
Antrean masuk bahkan mengular hingga lapangan alun-alun yang berjarak sekitar 100 meter dari panggung resepsi
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Brigadir HA Ditempatkan di Patsus, Ini Kronologi Lengkap Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi di Vila Anyer
Minyak Rambut Hilang, Seorang Ibu di Mamuju Ditikam Anak Kandungnya Sendiri
Gencatan Senjata Buyar! Serangan Udara Israel Tewaskan 30 Warga Gaza, Ini Pemicunya
Jokowi Sebut Whoosh Butuh Subsidi, Benarkah Upaya Halus Selamatkan Prabowo?