Sementara itu, posisi Tommy Darmadi di GP Ansor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan ini cukup mentereng.
Dia menjabat sebagai Ketua GP Ansor periode 2024-2029 di bawah pimpinan Ketua Umum Addin Jauharudin.
Sedangkan BUMA Ansor adalah sebuah holding company atau badan usaha yang menaungi berbagai unit bisnis di bawah naungan GP Ansor (GP Ansor) yang bertujuan mengembangkan usaha kader-kader Ansor, memperkuat kemandirian ekonomi organisasi, dan berkontribusi pada pembangunan nasional.
Mengutip Antara, BUMA yang diresmikan pada April 2025 merupakan bagian dari upaya GP Ansor mendukung penguatan ekonomi Indonesia sesuai Astacita Presiden Prabowo.
Tommy Darmadi dalam pernyataan menuturkan badan usaha ini akan mengoptimalkan jaringan GP Ansor lebih dari 8 juta kader yang tersebar di 34 provinsi.
Dengan modal besar ini, BUMA siap menjadi big market yang menggerakkan berbagai sektor bisnis strategis seperti rantai pasok terintegrasi, pangan, energi terbarukan, dan lainnya," ujarnya.
Acara peluncuran BUMA dilakukan pada Rabu (30/4/2025) di Gedung BUMA, Jl Percetakan Negara No 158, Jakarta, serta dihadiri Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, serta Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin.
Sumber: Tirto
Artikel Terkait
Jokowi Bongkar Alasan Rutin Temui Prabowo, Ternyata Ini yang Dibahas!
Amanda Manopo Pakai Cincin Nikah 7 Berlian, Ternyata Harganya Bikin Melongo!
dr. Tifa Bongkar Sisi Lain Keluarga Jokowi: Ibu Tiri dan Usia Ayah yang Beda 19 Tahun!
Pemerintah Didesak Terus Kawal Gencatan Senjata Gaza, Masa Depan Palestina Ditentukan?