Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming masih menjadi polemik. Kekinian foto wapres di sekolah dan kampus dinilai mengganggu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said.
Awalnya eks Menteri ESDM era Jokowi ini ditanya oleh Hersubeno terkait urgensi pemakzulan Gibran.
"Apa urgensinya Gibran harus dimakzulkan? Toh dia kan hanya ban serep,” tanya wartawan senior ini dikutip dari YouTube Hersubeno Point.
“Sudah lama dibicarakan bahwa cara masuknya ke dalam kekuasaan juga menggunakan segala cara sampai hukum pun diubah, etika dilanggar,” jawab Sudirman Said.
Ketua Institut Harkat Negeri ini kemudian menganggap adanya simbol nepotisme di institusi pendidikan dan kantor bisa menyakiti generasi muda.
"Dan kalau kita bicara terus terang masuklah ke kelas-kelas di sekolah di kampus-kampus di kantor-kantor ada simbol nepotisme yang sangat menyakitkan bagi generasi muda yaitu gambarnya wakil presiden di mana-mana gitu,” kata Sudirman.
“Dan itu mau tidak mau membuat semua terganggu," pungkasnya.
Sumber: suara
Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming/Net
Artikel Terkait
Vonis Mati 17 Warga Yaman: Mata-Mata Israel hingga AS Dibongkar
Pencarian Dua Korban Longsor Cilacap Berakhir dengan Tabur Bunga dan Keikhlasan
Prabowo dan Starmer Sepakati Kemitraan Strategis, Siapkan 10.000 Beasiswa untuk Indonesia
Gibran Soroti Ketahanan Pangan dan Resep Indonesia di Tengah Krisis Global