Dokter Tifa menjadi salah satu tokoh yang sering mempertanyakan perihal
keaslian ijazah milik mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau
Jokowi. Melalui akun X miliknya @DokterTifa, alumni Universitas Gadjah Mada
(UGM) tersebut kerap menyoroti kejanggalan yang ada dalam kasus dugaan
ijazah palsu Jokowi.
Terbaru, pemilik nama asli Tifauzia Tyassuma tersebut menyorot bentuk map
ijazah Sarjana Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada yang sebelumnya sempat
dibawa oleh Jokowi.
Apakah yang ada di dalam map hitam dengan logo UGM tercetak vertikal ini yang keluaran Universitas Pasar Pramuka (UPP?)
— Dokter Tifa (@DokterTifa) June 16, 2025
Sebab map hitam isi IJAZAH ASLI yang diberikan UGM kepada lulusannya, logo UGM tercetak horizontal, bukan vertikal.
Karena ijazah UGM horizontal, bukan… pic.twitter.com/bYYQ16u1yH
Sebagaimana yang diketahui, Jokowi mendatangi Badan Reserse Kriminal
(Bareskrim) Polri untuk menjalani pemeriksaan atas kasus ijazah palsu pada
20 Mei 2025. Kehadirannya kala itu pun sekaligus untuk mengambil ijazah
miliknya yang sempat diserahkan tim kuasa hukumnya ke penyidik Bareskrim
Polri untuk diperiksa di laboratorium forensik.
Dalam kesempatan itu, Jokowi terlihat membawa map hitam dengan logo
Universitas Gadjah Mada di bagian depannya. Terlihat pula bahwa logo
tersebut mulai memudar.
Map dengan logo Universitas Gadjah Mada itulah yang kini menarik atensi
publik setelah tersebar di dunia maya. Menurut dokter Tifa, penempatan logo
dan bentuk map berisi ijazah UGM itu memiliki keanehan.
Dokter Tifa bahkan mencurigai jika map tersebut milik universitas lain,
bukan Universitas Gadjah Mada.
"Apakah yang ada di dalam map hitam dengan logo UGM tercetak vertikal ini
yang keluaran Universitas Pasar Pramuka (UPP)?" cuit dokter Tifa.
Bukan tanpa alasan, tuduhan dokter Tifa didasarkan pada bentuk map. Menurut
dokter Tifa yang juga lulusan UGM, map ijazah kampus tersebut seharusnya
berbentuk horizontal, bukan vertikal seperti yang dipegang oleh Jokowi.
"Sebab map hitam isi ijazah asli yang diberikan UGM kepada lulusannya, logo
UGM tercetak horizontal, bukan vertikal. Karena ijazah UGM horizontal, bukan
vertikal. Dan tradisi tersebut sejak UGM berdiri, bukan sekarang," beber
dokter Tifa.
Lebih lanjut, dokter Tifa mengatakan jika detail seperti itu hanya akan
diketahui oleh orang yang benar-benar alumni UGM.
"Detail seperti ini hanya diketahui oleh orang-orang yang betul-betul
lulusan asli UGM. Orang yang ngaku-ngaku lulus UGM pasti tidak paham soal
ini," imbuh dokter Tifa lagi.
Unggahan itu pun sontak menuai beragam tanggapan dari publik. Sejumlah
warganet yang mengaku alumni Universitas Gadjah Mada namun dari fakultas
yang berbeda pun memberikan keterangan serupa.
"Betul, logo horizontal. Map yang saya dapat warnanya sih biru. Mungkin beda
fakultas beda warna. Tapi logo tetep horizontal," komentar @kidu******
"Bener dok, horizontal bukan vertikal," tambah @blan*****
"Betul, ijazah aku mulai dari SD, SMP, SMA, semuanya vertikal. Baru ijazah
universitas yang horizontal," timpal @csul****
"Iya ih, aku kok baru ngeh itu logo universitasnya kok dicetak vertikal.
Padahal hampir semua universitas pasti mencetak logo di mapnya secara
horizontal, apalagi sekelas UGM. Memang aneh yang satu ini," sahut @yuna***
Sebelumnya diketahui, Bareskrim telah menyatakan keasilan ijazah milik
Jokowi dan menyetop kasus tersebut. Alasan Bareskrim Polri adalah tidak
ditemukannya tindakan pidana dalam kasus tersebut.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani
Rahardjo Puro mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan fakta-fakta
terkait kepemilikan ijazah Jokowi dari tingkat SMA sampai kuliah di Fakultas
Kehutanan UGM.
Bareskrim Polri pun telah melakukan beberapa upaya dalam menyelidiki
tudingan ijazah palsu Jokowi. Tidak hanya melakukan pemeriksaan uji
laboratorium dan forensik, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap
sejumlah saksi.
Adapun pihak yang diperiksa oleh penyidik di antaranya 4 orang yang
melakukan pengaduan soal dugaan ijazah palsu Jokowi. Selanjutnya, ada 10
orang yang berasal dari UGM. Kemudian 8 orang alumni Fakultas Kehutanan UGM
Periode 1982-1988.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Dokter Tifa dan Jokowi. [Ist]
Artikel Terkait
Mahasiswa Buddi Dharma Tangerang Tewas Gantung Diri di Dalam Kampus, Karena Beban Kuliah?
Kepmendagri yang Tetapkan 4 Pulau Milik Aceh Tahun 92 Ditemukan di Gudang Kelapa Dua
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang
Adik Bahar Smith Dibacok Saat Bela Adiknya yang Dicabuli di Tangsel