Gibran Memilih Mendengar Langsung Keluhan Korban Kebakaran Kapuk Muara

- Selasa, 10 Juni 2025 | 08:10 WIB
Gibran Memilih Mendengar Langsung Keluhan Korban Kebakaran Kapuk Muara


MURIANETWORK.COM - Adzan sholat Isya belum lama berkumandang ketika Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba di posko pengungsian korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025). Waktu menunjukkan pukul 19.46 WIB.

Gibran berjalan menyusuri deretan tenda pengungsian warga satu per satu mengenakan batik cokelat berlengan panjang. Warga menyambut dengan antusias. Anak-anak melambai, orang dewasa berkerumun, beberapa mengulurkan tangan, tak sedikit pula yang mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen tersebut.

RI 2 pun pun membalas sapaan hangat dan langkah sigap. Tak hanya meninjau, Gibran juga menyerahkan bantuan sejumlah kebutuhan pokok, berupa beras, minyak goreng, gula, hingga susu kotak untuk anak-anak.

Beberapa anak tampak girang saat menerima mainan Lego dari tangannya. Sejenak, tenda-tenda pengungsian itu dipenuhi tawa kecil dan rasa hangat yang mampir sejak bencana datang dan menghanguskan rumah mereka.

Namun, di tengah suasana itu, suara seorang warga menyela keramaian. Dengan nada yang agak parau bercampur kecanggungan sarat harap, ia menyuarakan unek-unek yang selama ini tertahan. Momen itu terjadi ketika Gibran hendak beranjak dari lokasi untuk memasuki mobilny,a namun warga masih antusias memintanya berswa foto.

"Tapi coba kasih ngomong dong satu orang dong, perwakilan. Kita ini mau dibawa ke mana? Korban kebakaran ini. Jangan mentingin foto maksudnya. Kita korban kebakaran solusinya gimana?" kata seorang warga yang muncul di tengah kerumunan.

Kalimat itu menggema. Beberapa warga terdiam, sebagian lain mengangguk pelan dan menyuarakan hal yang tak jauh berbeda. Gibran yang berdiri tak jauh dari warga itu pun, mencoba memahami apa yang diminta.

Lantas, Gibran memanggil warga itu untuk mendekat dan memasang mode mendengar agar keluhan itu tersampaikan secara jelas. "Iya, heem," tanggapan Gibran sembari mencoba mencerna keluhan warga itu.

Warga yang menyuarakan kegelisahannya pun diajak berbicara lebih lanjut secara langsung. Sayangnya tak terdengar jelas karena bertabrakan dengan suara lanjutan dari warga lainnya di kerumunan.

Warga yang menyampaikan keluhan tersebut pun enggan dimintai keterangan ketika ditanya soal inti dari keluhan yang disampaikan kepada orang nomor dua di RI tersebut. begitu juga dengan Gibran yang langsung masuk ke dalam mobilnya.

Namun, Gibran sempat terdengar berjanji mencarikan solusi atas keluhan yang disampaikan. "Kemarin sudah ada Pak Gubernur (Pramono Anung Wibowo) ke sini, dan sekarang saya ke sini, nanti kita carikan solusinya, Bapak tunggu dulu ya, sementara gitu dulu ya," kata Gibran.

Warga itu pun menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya atas kesempatan menyampaikan keluhan dan kunjunganya. Namun, di balik itu tampak nada samar-samar harapan agar segera ada jawaban atas solusinya ketika ia menyalahi gibran. "Bapak datang ke sini udah ini lah (senang)," ungkap warga itu kepada Gibran.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah kebakaran besar di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025). Kebakaran di kawasan padat penduduk itu menghanguskan sekitar 485 rumah dan menyebabkan lebih dari 3.200 jiwa terdampak hingga harus mengungsi.

"Saya sebagai Gubernur Jakarta merasa prihatin dengan kebakaran yang terjadi. Kebakaran ini bermula dari salah satu bangunan semi-permanen, lapak, dan menyebar sangat cepat," ujar Pramono saat meninjau langsung lokasi pengungsian warga, Ahad (8/6/2025).

Dari total warga terdampak kebakaran, sekitar 1.900 jiwa kini mengungsi di tempat penampungan sementara. Pramono menyatakan, seluruh jajaran dinas Pemerinrah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah turun tangan penuh untuk menangani dampak bencana tersebut.

Sumber: republika

Komentar