Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Bandung, Jawa Barat tengah menjadi sorotan, imbas kasus pemasangan CCTV di toilet siswi.
Seoang siswa diduga memasang kamera tersembunyi atau CCTV di toilet siswi perempuan.
Dalam keterangannya, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pelaku berinisial AS (18).
Diketahui AS kini telah lulus dari SMA di Bandung itu, dan ditetapkan sebagai tersangka.
Diungkapkan Budi, kasus ini bermula dari laporan di Polsek Kiaracondong terkait ulah jahat yang dilakukan AS, pada Kamis, 22 Mei 2025, lalu.
Berdasarkan laporan itu, AS kemudian langsung ditangkap pihak kepolisian dan kini sudah ditahan di Mapolrestabes Bandung.
"Ada kejadian, kita telah mengamankan salah satu siswa di SMA Bandung, yaitu di Kiaracondong, Atas nama AS," ujar Budi dalam pernyataan resminya di Mapolrestabes Bandung, dikutip pada Rabu (28/5/2025).
"Yaitu yang bersangkutan mendapat laporan dari Polsek Kiaracondong tanggal 22 Mei kemarin," terangnya.
Disebutkan Budi, aksi AS yang memasang kamera tersembunyi untuk merekam aktivitas toilet wanita itu terjadi pada 3 Desember 2024 lalu.
Menurut laporan kepolisian, AS dinyatakan lulus pada 5 Mei 2025 dan melakukan tindak kejahatannya saat tercatat sebagai siswa.
"Ada laporan bahwa yang dilakukan pada tahun 2024, tanggal 3 Desember, melakukan kegiatan dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang diduga menggunakan CCTV ataupun alat perekam di kamar mandi sekolah tersebut," terangnya.
"Jadi yang bersangkutan menaruh alat perekam di kamar mandi dan disimpan di data handphone-nya dia sendiri. Nah itu kejadiannya pada tahun 2024," imbuh Budi.***
Sumber: pojoksatu
Foto: Kasus pemasangan CCTV di toilet siswi/Net
Artikel Terkait
TERUNGKAP! 5 Tersangka Baru Kasus Pencurian Perhiasan Kerajaan Louvre Ditangkap, Satu Diduga Ada di TKP
Harvey Moeis Dijebloskan ke Lapas! Ini Fakta Vonis 20 Tahun & Kerugian Rp 300 Triliun yang Bikin Publik Syok
Kemenkumham Kalbar Bongkar Rahasia Transparansi 2025: Ini Strategi Baru yang Bakal Diterapkan!
ASEAN Tolak Kirim Pengamat Pemilu Myanmar 2024, Apa Dampaknya?