MURIANETWORK.COM - Aksi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang menanam padi sambil berjalan maju saat menggunakan alat teknologi pertanian, berupa Rice Transplanter menuai komentar bergam dari warganet. Tindakan itu dilakukan Gibran saat menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian terhadap para petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (24/5).
Gibran mencoba mesin penanaman padi yang tidak lagi dilakukan secara manual. Namun, mesin yang digunakan Gibran untuk menanam padi berjalan maju, sehingga menginjak padi yang ditanamnya di lahan persawahan.
Aksi tersebut dianggap tak lazim, sebab kebanyakan petani tradisional menanam padi dengan cara berjalan mundur dengan istilah sebutan tandur, agar tidak menginjak benih padi yang telah ditanam.
Gibran mengklaim, dari lahan pertanian Indonesia kini menghasilkan swasembada beras. Ia pun mengklaim, Indonesia kini memiliki stok beras mencapai 3,9 juta ton.
"Dalam kesempatan ini, pemerintah juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian, termasuk satu unit combine harvester dan 13 unit traktor roda dua untuk para petani di Desa Gempel, Ngawi," tulis Gibran dalam unggahan akun media sosial pribadinya.
Unggahan Gibran itu telah dikomentari ribuan netizen. Mereka merasa heran, mengapa Gibran menanam padi dengan bergerak maju ke depan. Sehingga, padi-padi yang ditanam rusak diinjak.
"Yg ditanam malah keinjak," komentar akun @MImam.
Netizen lainnya menyatakan, seharusnya Gibran menanam padi bergerak ke belakang. Sehingga padi yang ditanam tidak terinjak-injak.
"Harusnya ke belakang dorongnya pak, biar padi yang ditanam nggak keinjek injek jadi tumbuhnya rapi," tulis akun @PTHRIEE.
Namun, Gibran bukanlah tokoh politik pertama yang melakukan aksi menanam padi dengan cara berjalan maju. Ketua DPR RI Puan Maharani pun pernah melakukan hal yang sama saat menghadiri acara panen dan tanam padi di Desa Adat Sedang, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu 28 September 2022 lalu.
Dalam video yang sempat beredar, Puan juga terlihat menanam padi sambil berjalan maju di tengah sawah, diapit oleh para petani. Aksi penanaman padi yang dilakukan Puan bukan menggunakan teknologi modern, melainkan dilakukan secara manual.
Puan sempat mengklaim, cara menanam padi dengan maju itu bukan datang dari inisiatifnya sendiri. Akan tetapi metode tersebut memang telah diterapkan oleh para petani di Badung.
"Bukan saya yang mau nanam padi maju, saya ikutin ibu-ibu petani. Itukan udah jelas ada di Badung, cek aja ke sana. Memang begitu cara menanam padi mereka," ucap Puan, Sabtu 14 Januari 2023.
Ia mengaku sempat menanyakan metode yang tak lazim itu kepada para petani setempat. Menurut Puan, mereka mengaku cara itu bisa membuat proses penanaman padi menjadi lebih cepat.
"Oh ya sudah saya ikuti, bagaimana cara nanamnya. Itu saya ikutin ibu petani. Ini 'namju', nanam maju," pungkasnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Making $2,000 a day, XRP enthusiasts use remote-powered Dogecoin (DOGE) and Bitcoin (BTC) mining.
Tiga Mahasiswa UII Diintimidasi usai Gugat UU TNI ke MK, Ketua DPR Sebut akan Tanya Aparat
Dewan Pers ke Polri: Kedepankan Interaksi Humanis, Jauhi Sikap Superior
Negara Jangan Kalah dari Preman Berkedok Ormas!