"Ada beberapa arahan kuat dari Bapak Presiden untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan guna meningkatkan harkat dan martabat Dirjen Pajak, Dirjen Bea Cukai, agar bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara," jelasnya.
Saat ditanya soal kemungkinan Letjen Djaka akan memimpin Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Bimo enggan mengonfirmasi lebih jauh.
"Pengumuman resminya ditunggu saja dari Kemenkeu," kata dia.
Berdasarkan informasi yang beredar, Dirjen Pajak Suryo Utomo dan Dirjen Bea Cukai Askolani bakal diganti. Dua nama kandidat penggantinya mencuat, yakni Bimo Wijayanto dan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama.
Bimo sebelumnya merupakan Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden dan Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves. Sementara Djaka adalah perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelegen Negara (BIN).
Sumber: rmol
Foto: Komisaris PT Phapros Tbk Bimo Wijayanto di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 20 Mei 2025/RMOL
Artikel Terkait
5 Cara Jitu Lindungi Dompet Digital Saat Main Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Sindir: Kalau Mau, Bangun Sendiri Saja!
Korupsi Minyak Pertamina Rp285 T: Bocoran Skandal Riza Chalid yang Guncang Negara
Kenaikan Gaji PNS 2025 Sudah Fix! Simak Jadwal Cair & Cara Hitung Gaji Baru Anda