Mari Lihat & Simpulkan Sendiri! Analisa Gigi Jokowi Dulu dan Sekarang Dengan Metode Odontologi Forensik

- Minggu, 18 Mei 2025 | 23:55 WIB
Mari Lihat & Simpulkan Sendiri! Analisa Gigi Jokowi Dulu dan Sekarang Dengan Metode Odontologi Forensik

Ia juga menyoroti kejanggalan pada tanggal kelulusan yang tertera di ijazah, yakni 5 November 1985.


Menurutnya, aspek ini turut memperkuat keraguan atas keaslian dokumen tersebut.


“Bukan hanya dari wajah, tapi juga dari data administratif yang tidak konsisten, analisis saya menunjukkan bahwa ini bukan ijazah milik sosok yang kita kenal sebagai Presiden Jokowi,” tuturnya.


👇👇



Kuping, Hidung Beda, Berkacamata, Respons Publik: Pantes Hutan Rusak!




MURIANETWORK.COM - Isu ijazah Jokowi kembali memanas. Kali ini, publik di media sosial menyoroti detail fisik dan dokumen akademik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, usai beredarnya fotokopi ijazah dan skripsinya dari Universitas Gadjah Mada (UGM).


Warganet ramai mengulik kejanggalan demi kejanggalan—mulai dari bentuk kuping, hidung, hingga fakta bahwa Jokowi dalam foto ijazah tampak memakai kacamata.


Padahal dalam ingatan publik, Jokowi dikenal nyaris tak pernah terlihat berkacamata sejak muda hingga menjabat presiden.


Salah satu unggahan yang menjadi sorotan datang dari akun X @taufan_wae dan diunggah ulang oleh peneliti dari Lingkar Kajian Kota Pekalongan, Hara Nirankara.


“Lihat lingkaran & garis pink. Kuping & hidung beda. Tanggal ijazah vs pengesahan skripsi beda: 5-11-85 VS 14-11-85. Judul beda, tanda tangan beda, ejaan nama pun beda: Oe vs U,” tulis akun tersebut.


Hara menambahkan komentarnya, “Nemu konten tentang ijazah palsu Jokowi, yang ini sangat menarik. Tanggal pengesahan skripsi 14/11/1985, tapi tanggal ijazah 5/11/1985. Jadi, apakah ada manipulasi?”


Salah satu sorotan publik adalah perbandingan dua foto: satu, potret Jokowi berkacamata di ijazah, dan satu lagi foto Jokowi sebagai presiden. 


Bagian telinga dilingkari, menunjukkan bentuk yang dinilai tidak sama.


“(Kejanggalan lain) soal tanda tangan dan ejaan nama pembimbing juga beda,” tulis Hara sambil menyertakan kolase dokumen.


Dalam salinan skripsi Jokowi, tertulis nama dosen pembimbing “Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro”. 


Namun di skripsi mahasiswa lain tahun yang sama, ejaan nama dosen tertulis “Achmad Sumitro” tanpa “oe”.


👇👇


Nemu konten tentang ijazah palsu jokowi, yang ini sangat menarik. Tanggal pengesahan skripsi 14/11/1985, tapi tanggal ijazah 5/11/1985. Jadi, apakah ada manipulasi? pic.twitter.com/U9uc4v1y3a

Bukti yg ada = Lihat Lingkaran & Garis Pink.
Kuping & Hidung Beda.
Tgl ijasah vs Pngshn Skripsi
5-11-'85 VS 14-11-'85
Pbbng Beda = Skripsi VS Pernyataannya Media.
Judul beda= Skripsi VS pernyataan pbbng
Ttd Beda, Nama pbbng hrf Oe VS U pic.twitter.com/zptwWV5Wh2

bukan cuma perbedaan dalam penulisan nama achmad sumitro dgn achmad soemitro.

tapi tanda tangan nya juga terindikasi dipalsukan.

yg memalsukan tanda tangan kurang terampil, bisa dicek dari detail point-point dibawah ini.👇🏻https://t.co/Pskjto4POG pic.twitter.com/7gopdx1tjW

(A) = Jokowi
(B) = ???

-bentuk hidung beda
-bentuk bibir beda

Yg bilang (A) & (B) org yg sama, mungkin matanya buta kali yak! 🤣🤣🤣 pic.twitter.com/FZNhzse0Za


Menanggapi kegaduhan, pihak UGM membantah tudingan tersebut. Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli. 


“Beliau kuliah di sini, aktif di kegiatan kemahasiswaan, skripsi dikerjakan, dan data akademiknya lengkap. Ijazah yang diterbitkan UGM adalah asli,” tegasnya.


Jokowi pun angkat bicara. 


“Itu fitnah murahan yang terus diulang-ulang. UGM sudah menyampaikan, termasuk Dekan Fakultas Kehutanan. Teman-teman seangkatan saya juga banyak yang bersaksi,” ujar Jokowi, Kamis, 27 Maret 2025.


SumberSawitku

Halaman:

Komentar