Bahkan Anjas sampai terkena serpihan potongan tubuh korban meninggal.
Dirinya menambahkan, proses pemusnahan sebetulnya sudah selesai, namun tidak tahu akan ada sumur amunisi yang tiba-tiba meledak susulan sehingga dampak ledakan membuat kawan-kawan sepekerjaannya tewas di tempat.
"Sudah selesai pemusnahannya, tapi entak kenapa tiba-tiba ada ledakan susulan. Bahkan kan sudah mau beres-beres tadi itu, tapi pas meledak jadi tanah, pasir dan potongan tubuh korban menimpa saya," tambahnya.
Lokasi pemusnahan amunisi yang telah uzur tersebut memang jauh dari pemukiman warga, bahkan dari Jalan Raya Cibalong pun cukup jauh yakni mencapai 2 KM.
Warga sekitar tak menyangka akan ada korban jiwa dalam peristiwa ini, padahal setiap tahun pemusnahan amunisi selalu berjalan lancar.
Saat ini lokasi pemusnahan amunisi kadaluwarsa telah dilakukan sterilisasi oleh TNI, sementara jasad 13 korban meninggal masih berada di kamar jenazah RSUD Pameungpeuk Garut.
Sumber: tvonenews
Foto: Anjas (26) korban selamat ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat. Sumber : Karina/tvOnenews
Artikel Terkait
Masa Kecil Jokowi di Kampung yang Dulu Dikenal Sebagai Palu Arit, Kisahnya Baru Terungkap!
Keluarga Dina Oktaviani Ungkap Rencana Mengerikan Heryanto: Dia Patut Dihukum Mati!
Prabowo Gebuk Jokowi? Ini Kata Purbaya Soal Perang Politik di Istana
Siapa yang Harus Bayar Utang Kereta Cepat? Ini Fakta yang Bikin Geleng-Geleng!