Vision System Segmentation Recognition, disi tu menulis dengan dibimbing profesor Hidetoshi. Ia juga menulis di jurnal dengan peneliti lain di Jepang.
Rismon juga menunjukkan transkrip nilai dari Universitas Yamaguchi dalam kanal YouTubenya Balige Academy.
”Ini transkrip nilai, E excelent, B Good, C Fair. Ini ijazah saya, kelihatan tidak kalian di situ, nilai transkirp saya. ini di sini,” ujarnya sembari memperlihatkan lembaran kertas warna putih.
Ia mengaku malas membahas-membahas di luar isu ijazah Jokowi.
“Malas saya meladeni, tidak bagian perkara ini. ini sertifikat Universitas Yamaguchi,” ujarnya.
“Kami peneliti, bisa bertanya. Peneliti bisa salah, tapi jangan bohong,” harapnya.
Pihaknya tidak mengubah apa yang sudah diupload, terkait ijazah dan skripsi Jokowi di UGM.
Berikut balasan email dari Universitas Yamaguchi Jepang kepada Josua M Sinambela, ahli forensik digital dari Indonesia dan UGM.
Kepada: Universitas Gadjah Mada
Kepada: Josua M Sinambela
Saya Tomomi Tsumori dari bagian akademik Fakultas Teknik Universitas Yamaguchi mohon maaf atas keterlambatan balasan ini.
Terkait ijazah yang Anda lampirkan, Universitas Yamaguchi tidak pernah menerbitkannya.
Salam Hormat, Tomomi Tsumori,
Fakultas Teknik Universitas Teknik Yamaguchi. ***
Sumber: suaramerdeka
Foto: Rismon Sianipar (ahli forensik digital yang diduga memiliki ijazah palsu dari Universitas Yamaguchi Jepang. (Tangkapan layar Youtube Sentana TV)
Artikel Terkait
Kolombia Cairkan Emas Kartel Narkoba, Dana Dikirim untuk Bantu Gaza
Trump Buka Suara: Ternyata Ini Alasan AS Tolak Kirim Pasukan ke Gaza!
Dakwah Habib Umar Bikin Para Artis Tersentuh, Apa Rahasianya?
Maroko Bikin Kejutan! Gagalkan Argentina dan Sabet Gelar Juara Piala Dunia U-20