Klarifikasi Rismon Sianipar Usai Ijazah S2 dan S3 Universitas Yamaguchi Jepang Diduga Palsu

- Jumat, 09 Mei 2025 | 22:10 WIB
Klarifikasi Rismon Sianipar Usai Ijazah S2 dan S3 Universitas Yamaguchi Jepang Diduga Palsu



Klarifikasi Rismon Sianipar, sosok yang kembali mengungkit isu ijazah palsu Joko Widodo (jokowi) di UGM.


Sosok yang kembali mengungkit isu ijazah UGM Jokowi, Rismon Sianipar, diduga memiliki ijazah palsu.


Hal  ini diketahui setelah pihak dari akademik Fakultas Teknik Universitas Yamaguchi Jepang, menegaskan tidak pernah menerbitkan ijazah atas nama Rismon Sianipar.


Keterangan resmi disampaikan oleh perwakilan akademik, Tomomi Tsumori kepada UGM dan Josua M Sinambela, ahli digital forensik asal Indonesia.


Dalam curriculum vitae, Rismon Hasiholan Sianipar disebut pada 2003 melanjutkan studi di Universitas Yamaguchi, Jepang.


Di bawah asuhan Prof Dr Hidetoshi Miike, ia meraih gelar Master of Engineering (M Eng) pada tahun 2005.


Kemudian meraih gelar Doctor of Engineering (Dr Eng) pada tahun 2008.


Disertasinya menggabungkan metode tapis non-linear fitzHugh Nagumo dengan Kriptografi kurva eliptik (ECC)


Ini untuk meningkatkan keamanan dan otentifikasi data digital.




Rismon menyebut beberapa nama peneliti dari Universitas Yamaguchi, di kanal YouTue Balige Academy, Kamis, 8 Mei 2025 malam.


 Di antaranya Mike Hidetoshi, Nomura Atsusi dan Rismon Hasiholan Sianipar.


"DI X ada yang mengatakan ijazah saya bodong. Ada saja  yang mau numpang tenar," kata Rismon. .


"Bilang gadungan, kalau masalah tesis dan disertasi saya kok tidak ditampilkan berhubungan dengan data intelejen, saya tidak tahu, kenapa tidak ditampilkan,” kata Rismon dikutip Jumat, 9 Mei 2025.


Rismon mengklaim menulis di book chapter, di antaranya reaction division algoritma fot system di Intech Open.



Halaman:

Komentar