Aksi May Day di Semarang Ricuh, Kelompok Anarko Diduga Jadi Provokator

- Kamis, 01 Mei 2025 | 22:15 WIB
Aksi May Day di Semarang Ricuh, Kelompok Anarko Diduga Jadi Provokator


Aksi May Day di depan kantor Gubernur Jawa Tengah berakhir ricuh. Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi mengatakan sejumlah provokator yang diamankan diduga merupakan kelompok Anarko dan mahasiswa yang menyusup ke aksi buruh.

"Untuk jumlah pasti yang diamankan masih kami data dan mintai keterangan," kata Syahduddi. Dikutip dari Antara, Kamis (1/5).

Dia menjelaskan aksi buruh yang digelar sejak pagi hingga sore berlangsung lancar dan damai.

"Saat buruh akan mengakhiri aksi, sekelompok massa yang diduga berasal dari Anarko dan mahasiswa melakukan provokasi terhadap petugas yang mengamankan aksi," katanya.

Kelompok yang menyusup tersebut, lanjut dia, memprovokasi dengan membakar ban hingga melempari petugas dengan batu dan botol.

Polisi, menurut dia, melakukan tindakan tegas dengan membubarkan aksi yang masuk dalam kategori anarkis.

Sementara Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto menambahkan aksi yang digelar buruh sebenarnya sudah berjalan aman dan damai.

"Bahkan aspirasi para buruh juga diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah," katanya.

Kepolisian sendiri masih mendalami motif provokasi dari kelompok yang diduga menyusup dalam aksi buruh tersebut.

Sebelumnya, polisi membubarkan aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Kamis sore, setelah diduga muncul aksi provokasi oleh sekelompok massa berpakaian hitam di tengah para buruh.

Sekelompok orang berpakaian hitam kemudian ikut bergabung ke dalam massa aksi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kericuhan pecah setelah kelompok buruh akan membubarkan diri setelah menyelesaikan aksi.

Sumber: merdeka
Foto: Aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Semarang ricuh. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Komentar