Suasana di lingkungan Nahdlatul Ulama belakangan ini memang cukup panas. Beredarnya surat yang meminta Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, untuk mundur dari jabatannya, tentu saja memicu berbagai spekulasi. Namun, di tengah situasi yang tegang ini, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, justru mengimbau semua pihak untuk tetap tenang.
“Yang penting kita serahkan semuanya kepada mereka yang punya otoritas sesuai AD/ART. Otoritas itu ada di jajaran syuriyah PBNU, yang dipimpin Rais Aam dan dua wakilnya,” tegas Gus Ipul saat ditemui di Pusdiklatbangprof Margaguna, Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (24/11).
Dia menegaskan, semua warga NU sebaiknya bersabar dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Menurutnya, keputusan terbaik nantinya akan diambil oleh para ulama yang memang memiliki kewenangan untuk itu.
“Harapannya, kita semua bersabar, tidak terjebak spekulasi, dan menunggu pengumuman resmi. Namanya juga Nahdlatul Ulama, ya yang memimpin pasti para ulama,” ujarnya lagi.
Gus Ipul menambahkan, para ulama nantinya akan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai agama dan ketentuan yang berlaku. Karena itu, dia berharap tidak ada yang terlalu cepat beropini sebelum ada keputusan final.
Sebagai Menteri Sosial, Gus Ipul enggan berkomentar lebih jauh. Dia memilih menunggu penjelasan lengkap dari para ulama yang dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.
“Saya sendiri tidak bisa banyak berkomentar. Intinya, masalah ini nanti akan dijelaskan dengan baik, dijawab dengan baik. Dengan begitu, publik tidak terbawa informasi yang belum tentu sesuai dengan dasar pengambilan keputusan di tingkat syuriah. Cukup sekian dulu,” tutupnya singkat.
Artikel Terkait
Markas Pasukan Pakistan Diserang, Bom Bunuh Diri Tewaskan Tiga Personel
Buaya Raksasa Inhil Tewas dengan Sampah Plastik di Perutnya
Ultimatum 3 Hari di PBNU: Gus Yahya Didesak Mundur, Apa yang Sesungguhnya Terjadi?
Lembah Suhita Ramai-Ramai Tanam Kaliandra, 350 Relawan Serukan Kolaborasi Lingkungan