"Beberapa pekerja masih dilaporkan hilang, namun ada beberapa yang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup," kata pihak kepolisian setempat.
Dampak gempa yang terjadi pada pukul 01.30 siang waktu setempat hari ini juga dirasakan cukup kuat di seluruh Bangkok, yang dihuni sekitar 17 juta orang.
Alarm gedung berbunyi, memaksa warga untuk segera dievakuasi ke jalan-jalan kota.
Departemen Pencegahan Bencana Thailand mengonfirmasi bahwa hampir seluruh wilayah negara tersebut merasakan dampak dari gempa yang berasal dari Myanmar.
Sementara itu, di Myanmar, meski ada laporan kerusakan di beberapa lokasi, seperti runtuhnya Jembatan Ava, dampak gempa tampaknya kurang terlihat mengingat negara tersebut tengah dilanda konflik internal.
Di ibu kota Naypyitaw, beberapa rumah dan tempat ibadah juga dilaporkan rusak akibat guncangan.
Menurut Survei Geologi AS dan pusat ilmu kebumian GFZ Jerman, gempa ini berpusat di bagian tengah Myanmar, pada kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Sekitar 12 menit setelah gempa pertama, terjadi gempa susulan yang berkekuatan 6,4 magnitudo.
Meski gempa cukup umum di Myanmar, gempa bumi dengan kekuatan besar seperti ini jarang terjadi di Thailand. Oleh karena itu, bangunan di Bangkok umumnya tidak dibangun untuk menahan guncangan gempa yang kuat.
BBC mencatat bahwa hampir semua gempa yang dirasakan di Thailand berasal dari negara tetangga, Myanmar.
Sumber: rmol
Foto: Potongan gambar dari cuplikan video runtuhnya gedung yang masih dalam pembangunan di Bangkok, Thailand pada Jumat, 28 Maret 2025/Net
Artikel Terkait
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!
Prabowo Restui Jokowi Diadili? Ini Sinyal Purbaya yang Bikin Geger!