Sekuriti SMKN 9 di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, dibacok oleh oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Aski pembacokan ini terekam CCTV sekolah dan bermula dari adanya cekcok antara pelaku dan korban.
"Pelaku datang ke sekolah terjadi cekcok mulut antara korban dan diduga pelaku, kemudian pemukulan dan penusukan dengan menggunakan sebilah pisau," kata Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Selasa (18/3/2025).
Akibat insiden yang terjadi pada Senin (17/3) ini, korban Karyono mengalami luka tusuk pada bagian belakang kepalanya sedangkan korban Sunarto terluka di hidungnya. Keduanya dibawa ke RSUD Balaraja.
Jadi setelah cekcok, salah satu pelaku mengantam wajah Sunarto menggunakan helm. Sementara itu, Karyono mengalami lima luka tusuk di bagian leher, telinga, dan pinggang.
Lebih lanjut terkait masalah dalam cekcok yang melibatkan pelaku dan korban ini adalah seperti beredar di media sosial bahwa dua oknum LSM yang mengatasnamakan Gerhana ini marah karena tak diberi Tunjangan Hari Raya (THR) oleh pihak sekolah.
Pelaku datang ke sekolah dengan maksud menanyakan soal surat yang telah dikirim sebelumnya. Dalam video viral dinarasikan bahwa aksi oknum LSM itu karena masalah THR. Terlihat, cekcok pelaku dan korban lalu berujung pembacokan hingga korban terungkur.
"Surat Minta THR Tak Direspon, Oknum Anggota LSM Gerhana Bacok Satpam SMKN 9 Argo Subur Tangerang (17/3/2025)," demikian keterangan akun X @heraloesbss.
Kini, polisi telah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut dan sedang diburu polisi. "Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang tengah berupaya memburu para pelaku ini," kata Kapolsek Cisoka, AKP Eldy, Rabu (19/3/2025).
Sumber: pantau
Foto: Ilustrasi pembunuhan. Sumber: Freepik/kjpargeter
Artikel Terkait
Bank Dunia Sebut 60,3 Persen Rakyat Indonesia Miskin, Sri Mulyani Bilang Urusan BPS
Prabowo Tiap Hari Diejek dan Diancam karena Mau Berantas Korupsi
Di Balik Tuntutan Purnawirawan TNI Lengserkan Gibran
Mobil yang Ditumpangi Jokowi saat Melapor ke Polda Metro Jaya Akhirnya Bayar Pajak