Karenanya pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat. Akibatnya ruang kabin sempat panas dan semua penumpang kepanasan sekitar sejam sebelum akhirnya dievakuasi.
Karena peristiwa ini, para penumpang mengaku trauma.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 itu terbakar saat baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel, Rabu (15/5/2024).
Peristiwa terbakarnya pesawat Garuda itu pertama kali diunggah oleh satu akun media sosial Facebook.
Beberapa gambar pun sudah tersebar luas. Dari salah satu video yang dilihat Kompas.com, nampak pesawat Garuda itu mendarat darurat dengan kondisi mesin yang sudah rusak.
Selain video, beredar juga foto yang memperlihatkan kondisi pesawat besar itu mengeluarkan asap tebal hingga api di atas udara.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taufan Yudhistira belum berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
"Sebentar dulu, saya cari informasi dulu, ditunggu informasi lanjutnya, " kata Taufan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu petang.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto juga masih belum mendapatkan informasi terkait peristiwa terbakarnya pesawat pengangkut jemaah haji tersebut.
"Saya cek dulu, belum monitor," singkatnya.
Dari informasi yang dihimpun seluruh jemaah haji yang ada di dalam pesawat Garuda Indonesia dalam kondisi baik, dan kembali ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sementara itu pihak Garuda dalam rilisnya menyatakan, pilot melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.
Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu mesin.
Atas kondisi itu, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.
Semua Penumpang Kepanasan di Ruang Kabin
Meski selamat, para penumpang masih trauma karena merasakan panas di dalam kabin lebih dari satu jam.
DIkabarkan terjadi masalah dengan kondisi pesawat dimana pesawat tersebut mengalami gangguan mesin.
Sebanyak 450 jemaah haji kembali sekitar pukul 17.55 Wita di Aula Mina, Asrama Haji Sudiang.
Dimana jemaah tersebut terbagi dari 441 jemaah haji dan sembilan petugas.
Mereka menggunakan enam bus milik DAMRI untuk mengangkut jemaah haji.
Artikel Terkait
Korban Penipuan OVA? Begini Cara Menangkap Pelakunya!
Dirty Vote O3 Bocorkan Strategi Oligarki Kuasai Pemilu 2029, Tonton Sekarang!
Jokowi Terdesak, UGM Langsung Gelar Reuni: Pola Usang yang Bikin Penasaran!
ICC Tolak Banding Israel, HNW Minta Netanyahu & Gallant Ditangkap! Ini Alasannya