Uniknya dalam kasus ini, Vina yang dibunuh oleh geng motor akibat cinta ditolak, proses hukumnya ditegakkan setelah munculnya rekaman suara almarhumah Vina yang masuk ke dalam tubuh salah satu sahabat almarhumah. Sebagaimana kita dapat diketahui dalam rekaman yang kini sudah beredar luas.
Dalam rekaman suara itu, Vina menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus kematian terjadi pada dirinya. Vina menceritakan bahwa dia dianiaya, diperkosa, kepalanya dibenturkan ke motor dan aspal, dilindas dengan motor, hingga meninggal dunia.
Dengan adanya arwah Vina masuk ke dalam tubuh sahabatnya itu, keluarga Vina memiliki keyakinan remaja 16 tahun itu meninggal karena dibunuh. Kejadian kerasukan itu terjadi 3 hari setelah Vina meninggal dunia.
"Yakin. Sudah pas nih, berarti benar (Vina dibunuh)," kata Marlina selalu kakak mendiang Vina dalam podcast Denny Sumargo.
Pengakuan Vina yang meminjam tubuh temannya untuk menceritakan kematian dirinya, menurut Marliana, memang sesuai dengan kondisi jenazah Vina. Dimana kepala, tangan dan kaki sudah dalam keadaan remuk.
Ayah Vina juga sangat yakin kalau arwah Vina yang masuk ke dalam tubuh temannya. Karena suara yang muncul terdengar memang suara Vina, buka suara teman Vina.
"Itu suaranya benar-benar anak saya," kata ayah Vina.
"Tangisnya sama, suaranya sama. Begitu kita datang, baru di pintu rumahnya saja, dia langsung meluk Bapak. Meluk Bapak dengan kepala agak miring," katanya.
"Karena suaranya itu suara anak saya, saya meluk juga," timpal ayah mendiang Vina.
Pada saat awal Vina bercerita tentang kematian dirinya, tidak direkam oleh pihak keluarga. Mereka baru ingat untuk merekamnya pada saat Vina sudah sampai pada pertengahan cerita.
Artikel Terkait
Anak SMP di Kulon Progo Terjebak Judol & Pinjol, Utangnya Tembus Rp 4 Juta!
OMK St. Antonius Padua Taratara Sabet Juara Umum LiSeRa 2025, Ini Rahasia Kemenangan Mereka!
Gempa M 6.4 Guncang NTT Dini Hari Tadi, Ini Kata BMKG Soal Potensi Tsunami
Gebyar HSN 2025 Manado: Bakti Sosial Hingga Beri Penghargaan ke Wali Kota, Apa Saja Aksi Nyatanya?