”Masa gini nggak boleh, gitu nggak boleh. Berpolitik nggak boleh. Boleh. Menteri juga boleh,” tegasnya.
Baca Juga: Jargon Kalimantan Optimis Prabowo-Gibran Sekali Putaran
Dia lantas kembali menggarisbawahi bahwa pilihan-pilihan politik tersebut boleh ditunjukkan oleh presiden dan para menteri tanpa menggunakan fasilitas negara.
”Pegangannya itu aturan. Kalau aturan boleh, silakan. Kalau tidak boleh, jangan,” tambah dia.
Lantas, apakah Jokowi akan ikut berkampanye dan menyatakan keberpihakannya dalam pemilu kali ini? ”Nanti dilihat,” ujarnya.
Menurut dia, digunakan atau tidak hak politik itu tergantung individu masing-masing. ”Yang penting tidak menggunakan fasilitas negara,” kata dia menegaskan.
Saat ditanya terkait dengan kesiapan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD untuk menanggalkan jabatannya, dia menjawab singkat.
Menurut Jokowi, itu adalah hak Mahfud sebagai menteri. ”Ya itu hak dan saya sangat menghargai,” imbuhnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Satu Kalimat di TikTok yang Bikin Kita Berhenti dan Bertanya: Hidup Kita Benar-Benar Milik Siapa?
Satu-satunya Nama yang Dijawab Telepon: Kisah Pria yang Menjadi Pelabuhan Terakhir Anak-Anak Sekarat
Intimidasi Pengkritik: Rocky Gerung Soroti Bahaya Teror dan Ajakan Berdialog
56 Jurnalis Gaza Gugur di 2025, Korban Jiwa Media Palestina Tembus 275 Orang