Di sisi lain, ada satu detail ritual yang menyita perhatian banyak media, termasuk The New York Times dalam laporannya tanggal 31 Desember 2025. Zohran Mamdani, seorang Muslim yang taat dan lahir di Uganda, akan mengucapkan sumpah jabatannya dengan meletakkan tangan di atas Al-Quran.
demikian judul yang diusung koran ternama tersebut.
Ini tentu menjadi momen bersejarah. Selama dua upacara pelantikannya nanti, Mamdani akan menggunakan tiga Al-Quran. Dua di antaranya adalah kitab suci milik keluarga, sementara satu lagi adalah Al-Quran yang dulu dimiliki oleh Arturo Schomburg, seorang penulis dan sejarawan kulit hitam ternama. Keikutsertaan Al-Quran Schomburg ini memberi dimensi lain, menghubungkan warisan budaya yang berbeda dalam satu momen penting.
Bagi Mamdani, pelantikan ini adalah puncak dari sebuah perjalanan yang mewakili banyak hal. Dia adalah gambaran baru untuk New York: seorang milenial, keturunan Asia Selatan, dan seorang Muslim. Namun begitu, bagi komunitas Muslim kota ini yang jumlahnya ratusan ribu, kebanggaan itu punya rasa yang lebih personal. Mereka tak hanya melihat seorang pemimpin baru, tetapi juga sebuah tradisi kesalehan yang dihormati di ruang publik tertinggi kota. Untuk pertama kalinya, kitab suci mereka akan menjadi bagian dari sumpah suci seorang Walikota New York.
Artikel Terkait
Sandal Jepit dan Secangkir Kopi: Cara Teddy Indra Cek Denyut Pemulihan UMKM
Forensik Muda Ungkap Jaringan Maut di Balik Kematian Sang Kekasih
Kematian Mahasiswi UNIMA: Suara Korban Kekerasan Seksual di Kampus Akhirnya Pecah
100 Kilogram Sabu Diselundupkan dalam Mobil Towing, Polisi Gagalkan Rencana Banjiri Tahun Baru