Heri Ambon, salah seorang saksi mata yang pertama kali melaporkan, masih ingat betul detail tas itu.
“Saya dari bankom lagi giat nataru dan melihat tas itu lalu langsung melapor ke polisi. Tasnya warna hitam, besar dan ada emblem bendera merah putih,” katanya.
Sekitar setengah jam kemudian, ketegangan sedikit mereda. Tas yang sempat terdeteksi mengeluarkan sinyal merah menyala itu akhirnya berhasil diamankan. Tim Gegana membawanya untuk diperiksa lebih lanjut di tempat yang aman.
"Kami tetap curigai untuk mencegal hal tak diinginkan terkait tas itu. Sekarang sudah kondusif dan ditangani pihak berwenang,” tambah Kompol Hengky.
Namun begitu, dampaknya sempat terasa. Kemacetan terjadi di sekitar lokasi karena pengepungan dan rasa penasaran warga. Polisi terpaksa memberlakukan sistem contraflow agar arus kendaraan tidak sepenuhnya terparalisir.
Untuk saat ini, situasi di Tol Banyumanik telah kembali normal. Masyarakat bisa bernapas lega, meski masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari tim Gegana. Apa sebenarnya isi tas hitam bergambar bendera itu? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Artikel Terkait
Selasa, Jumat, dan Minggu: Trio Hari yang Paling Sering Jadi Awal Tahun
Peneliti Desak OJK Buka Akses Pasar Modal Syariah untuk UMKM
Astra Gerakkan Ratusan Relawan dan Alat Berat untuk Korban Banjir Bandang Aceh-Sumatera
Mengapa Hak Rakyat Dikorbankan untuk Menutupi Kegagalan Parpol?