Kabupaten Jember berduka. Pesta minuman keras yang digelar akhir pekan lalu berakhir tragis dengan empat nyawa melayang. Salah satu korban diduga adalah anggota TNI.
Kepala Satreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengonfirmasi peristiwa memilukan ini. Menurutnya, ada delapan orang yang terlibat dalam pesta itu. Empat di antaranya meninggal, sementara sisanya masih berjuang di rumah sakit.
“Ada delapan orang yang ikut dalam pesta miras ini. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya masih dirawat di rumah sakit,” kata Angga, Senin (29/12/2025).
Dugaan bahwa salah satu korban adalah anggota TNI, tepatnya seorang Babinsa dari Kecamatan Sumbersari, ramai diperbincangkan warga. Namun, polisi masih menelusuri kebenaran informasi ini.
“Terkait dugaan keterlibatan anggota TNI sebagai salah satu korban, kami masih melakukan pendalaman karena laporan baru diterima hari ini,” ujar Angga.
Pesta yang digelar di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, pada Sabtu (27/12) itu awalnya mungkin hanya dianggap sebagai hura-hura biasa. Tapi kemudian berubah jadi mimpi buruk. Beberapa peserta langsung mengalami kondisi kritis usai menenggak minuman.
Artikel Terkait
Setelah Serangan Saudi, UEA Tarik Personel Terakhirnya dari Yaman
Ironi Pendidikan Tinggi: Dosen Gugat Negara Demi Upah Layak di Tengah Gengsi Kampus Dunia
BNPT Ungkap 21 Ribu Konten Radikal di Medsos Sepanjang 2025
Serangan Udara di Mukalla, KBRI Muscat Siagakan WNI di Yaman