Di Gedung Nusantara V, Senayan, suasana politik kembali memanas membahas wacana lama. Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI, angkat bicara soal usulan yang sempat mengundang polemik: pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Menurutnya, gagasan itu patut dipertimbangkan serius.
"Kami melihatnya itu adalah sebuah usulan yang memang layak dipertimbangkan," ujar Eddy, Senin lalu.
Latar belakangnya jelas. Eddy punya pengalaman panjang sebagai Sekjen PAN, hampir sepuluh tahun. Dari sana, ia melihat langsung kompleksnya masalah dalam pilkada langsung. Persoalannya bukan cuma satu dua. Mulai dari politik uang yang sulit dibasmi, lalu meruyaknya politik dinasti, hingga sentimen identitas yang kerap memecah belah masyarakat di tingkat akar rumput.
"Kita ingin melihat bagaimana kemudian jika model itu kita kembalikan kepada model keterwakilan melalui DPRD," katanya.
Harapannya sederhana: agar ekses-ekses tadi bisa diredam.
Namun begitu, Eddy tak menampik bahwa usulan ini bakal menuai kritik pedas dari publik. Itu risiko yang sudah bisa ditebak. Tapi di sisi lain, ia mengingatkan kita semua untuk jujur melihat dampak pilkada langsung selama ini. Biaya sosialnya besar, kerap meninggalkan luka dan polarisasi di daerah.
Artikel Terkait
Manado Berduka: Lahan Pemakaman Disiapkan untuk 16 Korban Panti Werdha Terbakar
Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Pidie Jaya di Tengah Malam
Trump Beri Ultimatum Iran: Kami Akan Menghancurkan Kalian
Netanyahu dan Trump Bahas Gaza dan Iran di Mar-a-Lago, Hamas Tolak Rencana Pelucutan Senjata