Dan bukan tanpa teguran. Petugas Polisi Khusus (Polsus) dari BPK Wilayah X konon sudah memperingatkan mereka langsung di lokasi saat itu juga.
Nah, untuk ke depannya, pihak pengelola mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Tujuannya jelas: mencegah hal serupa terulang kembali. Ini bagian dari upaya penguatan pengawasan di kawasan cagar budaya yang sensitif tersebut.
Di sisi lain, pernyataan PT TWC juga mencoba menyeimbangkan sikap. Mereka menegaskan penghormatan terhadap ekspresi spiritual masyarakat adalah hal yang penting. Namun begitu, pengelolaan Candi Prambanan tetaplah harus mengutamakan nilai pelestarian dan fungsi utamanya sebagai warisan budaya.
Pernyataan itu ditutup dengan ajakan. Mereka mengimbau semua wisatawan untuk patuh pada aturan selama berkunjung, menghormati situs bersejarah ini sesuai kaidah pelestarian yang berlaku. Harapannya, kejadian viral kali ini bisa menjadi pengingat bagi semua pihak.
Artikel Terkait
Ratusan WNI Terjebak Sindikat Scam di Kamboja, Ibu Hamil Jadi Korban
Oknum Polisi di Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi UMM
Ratusan Pelajar Unjuk Solidaritas, Doa Lintas Agama Mengalun untuk Korban Bencana Sumatera
Dapur Makan Bergizi: Antara Gizi Anak dan Anggaran yang Tak Boleh Padam