Jadi, wajar saja jika beberapa gubernur dan bupati mengambil sikap itu. Apalagi kondisi di sejumlah wilayah, seperti Sumatera dan Kalimantan Selatan, masih jauh dari pulih. Banjir dan tanah longsor meninggalkan dampak yang dalam, butuh waktu untuk kembali normal.
Dengan nada tegas, Prasetyo pun menandaskan, “Ya kalau kami berpendapat ya apa yang disampaikan oleh kepala-kepala daerah itu sudah benar.”
Intinya, imbauan untuk mengganti hingar-bingar kembang api dengan solidaritas itu dinilainya sebagai cerminan kebersamaan. Sebuah tanda bahwa di saat sulit, Indonesia bisa bersatu.
Artikel Terkait
Buruh Lampung Protes: Kenaikan UMP 2026 Dinilai Tak Sanggup Tanggung Beban Hidup
Pasca Banjir, Bantuan Hunian dan Dana Sewa Mulai Disalurkan ke Korban
Bayi 6 Bulan Ditemukan Sendirian di Kos Makassar, Ayahnya Bekerja Shift Malam
MUI Kritik Keras Pernyataan Romo Magnis Soal LGBT: Mengancam Masa Depan Generasi