Kunjungan itu tidak hanya berisi rapat dan peninjauan. Gus Ipul dan Haris menyempatkan diri berbincang dengan beberapa warga yang sedang menerima bansos. Salah satunya adalah Iskandar, seorang pensiunan berusia 72 tahun.
Dengan wajah bersyukur, Iskandar bercerita. BLTS itu sangat membantunya memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk makan.
"Alhamdulillah ya. Saya cuma berharap bantuan ini terus berlanjut dan tepat sasaran. Khususnya untuk kami-kami yang sudah lansia, di atas 65 tahun," ujar Iskandar.
Percakapan seperti inilah yang rupanya dicari Gus Ipul. Ia mengaku lega melihat penerima di lokasi sesuai dengan profil yang ditargetkan.
"Saya sengaja datang untuk melihat langsung profil penerimanya. Tadi ketemu seorang ibu berusia 80 tahun, ada juga yang 75 tahun. Bapak tadi, Iskandar, adalah mantan kuli panggul di Tanjung Perak," tuturnya, menggambarkan suasana.
Sementara dari sisi penyelenggara, Haris menegaskan komitmen PT Pos. Mereka akan berusaha maksimal menyalurkan bantuan ini dengan baik. Salah satu langkah konkretnya adalah memperpanjang jam layanan hingga akhir tahun.
Mengingat banyak penerima yang sudah sepuh, PT Pos juga punya kebijakan khusus. Jika ada laporan dari pendamping atau keluarga bahwa penerima berhalangan karena sakit, usia, atau alasan kuat lain petugas akan mendatangi rumahnya. Jadi, bantuan tetap bisa diambil meski mereka tidak bisa datang ke kantor pos.
Artikel Terkait
Lalu Lintas Melesat, 2,2 Juta Kendaraan Serbu Empat Ruas Tol Saat Nataru
Baku Tembak di Yalova, Tiga Polisi Gugur Gempur Persembunyian ISIS
Kurang Bersyukur Disebut, Pengamat Bela Siswa yang Kritik Menu Makan Bergizi Gratis
Bupati Bekasi Terjerat Lagi, Siklus Korupsi Kembali Berulang