Peringatan datang dari Polda Metro Jaya jelang malam tahun baru: lebih baik tinggalkan kembang api. Imbauan ini tak hanya untuk warga biasa, tapi juga para pedagang yang biasa menjajakan barang itu. Alih-alih hingar-bingar ledakan warna di langit, polisi mengajak semua untuk mengisi pergantian tahun dengan doa bersama.
Menurut sejumlah saksi, suasana di sejumlah titik penjualan kembang api pun terlihat lebih sepi dari biasanya.
Latar belakang imbauan ini ternyata cukup menyentuh. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk empati. Saat ini, saudara-saudara di Sumatera masih berjuang menghadapi musibah bencana alam.
Dia menambahkan, sebenarnya sudah ada surat edaran resmi dari Pemprov Jakarta yang melarang penyalakan kembang api. Meski surat itu secara teknis hanya menyasar instansi terkait, polisi tak tinggal diam. Mereka akan turun langsung untuk melakukan pendampingan di lapangan.
Artikel Terkait
Billboard di Gedung Sarinah Terbakar, 15 Unit Damkar Dikerahkan
Membaca Tanpa Menalar: Ketika Literasi Hanya Berhenti di Huruf
Ekonomi Syariah 2026: Suara Global dan Strategi Keluarga di Tengah Tantangan Baru
Dosen UIM Meludahi Kasir, Polisi Siap Panggil untuk Pertanggungjawaban