"Warga langsung melakukan pencarian ke tempat korban menyimpan sepeda dan sepedanya masih ada. Warga bersama kepolisian lanjut melakukan pencarian. Namun, hingga tengah malam korban belum juga ditemukan,"
jelas Lodrick lagi.
Pencarian pun diperluas. Polisi berkoordinasi dengan Basarnas Kalbar dan BPBD setempat. Upaya itu berlanjut hingga keesokan paginya.
Dan akhirnya, sekitar pukul delapan pagi, nasib malang itu terungkap. Jenazah Rayadi ditemukan terdampar. Diduga, dia terseret arus pasang yang berubah tiba-tiba. Saat itu, kemungkinan dia sedang fokus mendorong alat sungkurnya ke laut yang lebih dalam.
Setelah ditemukan, keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi. Jenazah segera dibawa pulang, disalatkan, lalu dikebumikan. Sebuah akhir yang pilu bagi warga yang hidupnya bergantung pada laut.
Artikel Terkait
Jalan Provinsi di Lampung Barat Berubah Jadi Kubangan Lumpur Merah
Angin Kencang dan Hujan Lebat Tenggelamkan Kapal Pinisi di Perairan Serangan
Malam Tahun Baru Tanpa Kembang Api, Polda Metro Jaya Ajak Warga Berdoa dan Berempati
Sepuluh Sumur Bor Baru Resmi Beroperasi, Warga Aceh Tamiang Kini Lebih Lega