Di sisi lain, proses olah TKP sudah dilakukan polisi. Mereka memeriksa kondisi kendaraan dan menghimpun keterangan saksi. Truk-truk yang rusak pun berhasil dievakuasi agar tak memperparah kemacetan.
Insiden ini kembali mengingatkan semua orang: Jalan Sultan Agung adalah titik rawan. Angka kecelakaan di sini memang tinggi dan terus jadi perhatian.
Gefri pun mengimbau para pengemudi, terutama sopir kendaraan berat, untuk lebih waspada. Patuhi batas kecepatan, pastikan kendaraan prima, dan jaga kondisi fisik sebelum menyetir. Ia juga meminta masyarakat kooperatif dengan arahan petugas di lapangan.
Nasihat yang klise mungkin, tapi nyatanya masih sangat relevan. Di jalanan yang sesak dan penuh risiko seperti Sultan Agung, kewaspadaan ekstra memang bukan pilihan, melainkan keharusan.
Artikel Terkait
Ulama Aceh Serukan Status Bencana Nasional untuk Banjir Bandang Sumatera
Kasus Korupsi Tambang Konawe Utara Berakhir Usai KPK Terbitkan SP3
Di Balik Tawa Getir Yudhit Ciphardian, Suara Kritik untuk Prabowo Menggema
Gempa Beruntun Guncang Agam dan Bukittinggi, Rusak Rumah yang Baru Terlanda Banjir