Di sisi lain, visi Prabowo terkait hal ini cukup jelas. Ia ingin jemaah haji Indonesia punya pengalaman yang lebih baik. Bukan cuma sekadar beribadah, tapi juga tinggal dengan nyaman.
ungkap Teddy lagi.
Agenda lain yang tak kalah mendesak adalah soal hunian untuk korban bencana di Sumatra. Presiden juga meminta laporan progres pembangunan 15.000 unit rumah yang ditangani BPI Danantara. Kabarnya, sekitar 500 unit di antaranya ditargetkan bisa siap huni dalam pekan ini. Proyek sisanya masih terus dikebut.
Memang, pembangunan hunian ini tidak hanya dilakukan oleh satu instansi. Teddy menambahkan bahwa BNPB, Kementerian PU, dan Kementerian Perumahan juga turut serta menyelesaikan unit-unit lainnya.
Langkah-langkah ini, jika dilihat, memang punya dua pesan kuat. Pertama, komitmen untuk pemulihan yang cepat dan adil bagi masyarakat yang terkena musibah. Kedua, sekaligus menunjukkan kehadiran negara yang lebih solid, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional.
Artikel Terkait
Istidraj: Ketika Kemudahan Dunia Justru Menjadi Jebakan
Zelensky di Luar Negeri, Rusia Klaim Kuasai Dua Kota Kunci di Timur Ukraina
Ayam Bersyahadat dan Pelajaran Toleransi di Hutan Kalimantan
Indonesia Serukan Penahanan Diri Jelang Eskalasi di Yaman Selatan