Jakarta ramai-ramainya sudah mulai mereda, tapi perhatian Polri justru tertuju ke hari-hari mendatang. Mereka memprediksi ada pergeseran waktu untuk arus balik Natal dan Tahun Baru nanti. Kalau biasanya puncaknya jatuh pada tanggal 2 Januari, tahun depan kemungkinan besar baru terjadi pada 4 Januari 2026. Pergeseran ini bukan tanpa sebab.
Kebijakan Work From Anywhere atau WFA dari pemerintah disebut-sebut jadi pemicunya. Dengan aturan fleksibel itu, orang punya lebih banyak waktu libur dan tidak terburu-buru kembali ke kota.
“Dengan adanya kebijakan WFA, terjadi pergeseran arus balik. Yang semula direncanakan pada 2 Januari, kemungkinan bergeser ke 4 Januari,”
kata Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, Sabtu lalu.
Nah, menghadapi kemungkinan itu, Polri sudah bersiap. Mereka akan menebalkan personel di titik-titik strategis. Bayangkan saja, proyeksi kendaraan yang memadati jalan menuju Jakarta mencapai 2,8 juta unit. Angka yang nggak main-main.
Artikel Terkait
Duel Panas di Stamford Bridge: Chelsea Hadang Villa yang Sedang Membara
Patung Harimau Putih Kediri: Ketika Karya Aneh Justru Menciptakan Destinasi
Naik Perahu di Ancol, Liburan Akhir Tahun yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
Balangan Dibanjiri, Rumah-rumah Tenggelam dalam Genangan Ekstrem