Dunia simpanse itu keras. Pelajarannya jarang yang lembut, seperti yang terlihat dari video seorang induk yang menegur anak perempuannya dengan sebuah pukulan.
Namun begitu, tindakan itu bukan sekadar luapan emosi. Itu adalah bentuk disiplin, sebuah cara untuk mengajarkan batasan, keselamatan, dan aturan sosial yang rumit dalam kelompok mereka. Di hutan, induk simpanse punya peran yang sangat krusial. Mereka yang membentuk perilaku anak-anaknya, mengasah insting untuk bertahan hidup.
Menurut sejumlah pengamatan, ini soal bimbingan. Bukan hukuman semata. Mengasuh di alam liar berarti mempersiapkan generasi berikutnya untuk menghadapi realita yang keras dan penuh tantangan. Mereka diajari cara berinteraksi, membaca situasi berbahaya, dan bertahan di tengah dinamika kelompok yang kompleks.
Memang, bagi mata manusia, kadang terlihat kejam. Tapi penelitian menunjukkan, agresi dari induk biasanya bersifat ringan. Jarang sekali berujung cedera serius.
Yang menarik, ikatan emosional antara induk dan anak simpanse di alam liar tetap kuat. Sangat kuat, bahkan. Kehadiran disiplin fisik ternyata tidak serta-merta merusak rasa aman dan kedekatan yang mereka jalin sejak bayi.
Artikel Terkait
Panggung Utama Tahun Baru 2026 Mulai Dibangun di Bundaran HI
Rajab, Momentum Membentuk Karakter Ibadah Sejak Dini
Di Tengah Genangan, Seorang Tagana Mengajar Harapan di Sekolah Rakyat Padang
Konser Amal Dua Hari di Kambang Iwak Park, Palembang Galang Bantuan untuk Korban Bencana