Nah, di sinilah situasinya berubah. Tiba-tiba saja, pria itu menodongkan benda yang diduga senpi ke arah Wawan.
"Wawan sempat minta identitas," lanjut Made, menceritakan kronologi. "Tapi dijawab dengan pertanyaan balik, emang harus tunjukkan identitas? Dia ogah menunjukkan identitasnya."
Alih-alih memberi KTP, ABK malah menunjukkan senjata yang terselip itu.
"Ia malah nunjukkin senpi di pinggang kemudian pergi," ujar Made, menyampaikan ucapan pelaku. "Sambil berkata, 'hati-hati takutnya pijit plus plus'. Lalu dia pergi menggunakan motor dengan ancaman, 'dipantau aja'.
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi pamer senjata itu. Apa tujuannya? Masih jadi tanda tanya. Namun begitu, Made Budi memastikan situasi di Kelurahan Bedahan kini sudah kondusif dan aman.
Artikel Terkait
Di Balik Angka Indeks: Ketika IPK Menjadi Beban, Bukan Hanya Prestasi
Kabareskrim Ingatkan Warga: Jangan Tergiur Janji Gaji Fantastis ke Luar Negeri
600 WNI Terjebak Jaringan Scam di Kamboja, Proses Pemulangan Dihadang Rintangan Rumit
Bailout Terselubung di Balik Dana Pemulihan Pasca Banjir Sumatera?