Suara keras kembali dilontarkan Habib Rizieq Shihab. Kali ini, sang imam besar menyoroti sikap seorang menteri yang dianggapnya meremehkan bantuan dari Malaysia untuk korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Menurut Rizieq, sikap itu tak lebih dari bentuk kesombongan yang tak pantas. Baginya, niat baik tetangga serumpun itu harusnya disambut dengan terima kasih, bukan dicibir.
Ceramahnya mengupas pernyataan pejabat yang menolak bantuan dengan alasan pemerintah masih mampu. Rizieq geram. Ia mempertanyakan klaim itu dengan nada retoris, mengajak jamaahnya membayangkan kondisi sebenarnya di lapangan.
Baginya, situasi yang masih memprihatinkan itu justru menjadi alasan kuat untuk membuka tangan. "Jangan malu, jangan malu, saudara," serunya. Namun begitu, yang terjadi malah sebaliknya. Ada menteri, sindir Rizieq, yang malah menganggap remeh bantuan dari Malaysia. "Ada lagi menteri, bahkan ngeremehin bantuan Malaysia nggak seberapa. Cilik itu, kecil. Sombongnya Saudara," ucapnya.
Di sisi lain, Rizieq menekankan pentingnya menghargai setiap niat baik. Malaysia, sebagai tetangga, telah menunjukkan iktikadnya. Sekecil apapun bantuan itu, rasa terima kasih adalah respons yang wajar. Justru meremehkannya adalah sikap yang tak patut.
Artikel Terkait
Tragedi di Pegunungan Gayo: Dua Penderes Pinus Ditemukan Tewas dengan Luka Senjata Tajam
Natal di Watutumou Berakhir Gelap Gara-gara Listrik Padam Seharian
Mantos Dipadati Pengunjung Usai Perayaan Natal
Kisah Pilu Sembilan WNI: Kabur dari Kandang Scammer di Kamboja