Pengamat: Pemerintah Berisiko Dituding Lindungi Perusak Hutan Jika Tak Bertindak
JAKARTA – Kalau pemerintah masih ragu bertindak, siap-siap saja kehilangan kepercayaan publik. Itu peringatan keras dari Faisyal Chaniago, pengamat politik dari Universitas Bung Karno. Menurutnya, pemerintah harus berani ambil langkah tegas terhadap industri yang diduga merambah dan merusak hutan di Sumatera. Tanpa tindakan nyata, citra pemerintah bisa hancur: dianggap sebagai pelindung para perusak lingkungan.
Faisyal melihat kondisi di lapangan sudah sangat parah. Dampaknya bukan cuma soal pohon yang hilang. Ekosistem kacau balau, ekonomi warga lokal runtuh, dan kualitas hidup masyarakat sekitar terus merosot tajam. Semua ini adalah konsekuensi langsung yang sudah terjadi.
Begitu penegasan Faisyal, Rabu (24/12/2025) lalu.
Nah, di sisi lain, ia menekankan bahwa negara sama sekali tak boleh gentar. Siapa pun pelakunya, entah itu industri raksasa atau pengusaha yang punya modal besar, hukum harus ditegakkan. Ketegasan inilah, dalam pandangannya, yang bisa menghentikan kerusakan agar tidak makin meluas.
Artikel Terkait
Jakarta Siapkan Rp 2,62 Triliun untuk Proyek Anti-Banjir JakTirta
JATTI Resmi Dilantik, Fokuskan Empat Bidang Strategis
Densus 88 Gelar Operasi Malam di Garut, Amankan Pelajar Terduga Simpatisan Neo-Nazi
Belatung di Piring, Rakyat Disuruh Bersyukur?