Senin lalu, di perairan lepas pantai Texas dekat Galveston, sebuah pesawat milik Angkatan Laut Meksiko jatuh. Enam nyawa melayang dalam tragedi itu, termasuk dua balita yang justru sedang dibawa untuk mendapatkan pertolongan.
Menurut informasi yang beredar, pesawat itu mengangkut total delapan penumpang. Dua orang berhasil diselamatkan dari laut dan kabarnya kondisi mereka mulai membaik. Namun begitu, suasana duka jelas menyelimuti.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyampaikan keprihatinannya yang mendalam.
"Saya turut berbelasungkawa kepada para keluarga korban yang ada di pesawat tersebut. Mereka adalah petugas medis, perawat, personel angkatan laut dan kerabat dari anak-anak itu," ujarnya.
Sheinbaum menegaskan, investigasi akan segera dilakukan. Pihaknya bahkan akan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengurai misteri di balik kecelakaan ini, terutama pada sepuluh menit kritis saat komunikasi dengan menara kendali di Galveston terputus.
Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, baik Sheriff Galveston maupun AL Meksiko masih tutup mulut. Belum ada penjelasan resmi soal penyebab pasti atau detail lain dari insiden memilukan ini.
Artikel Terkait
Muzakir Manaf: Sosok yang Membuat Sistem Gerah
Pesawat Jet Libya Jatuh di Ankara, Seluruh Pejabat Militer Senior Tewas
Pengamat Peringatkan: Pemerintah Bisa Dicap Pelindung Perusak Hutan Sumatera
Prabowo Gelar Rapat di Bogor, Bahas Kampung Haji hingga Pasokan BBM Sumatera